Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wali Kota Palangka Raya: Adat dan Hukum Adat Jangan Tergerus Globalisasi

  • Oleh Hendri
  • 04 Juni 2022 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengajak masyarakat tetap menjaga eksistensi adat istiadat beserta hukum adat agar tidak tergerus dampak negatif globalisasi.

Era globalisasi dapat menimbulkan berbagai perubahan, termasuk dalam gaya hidup. Akibatnya masyarakat cenderung memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih mudah dan praktis jika diterapkan dibanding budaya lokal.

"Era globalisasi ini rentan sekali masuknya nilai-nilai, norma, bahkan ideologi baru yang secara mudah masuk ke dalam masyarakat ataupun komunitas-komunitas adat. Kita harus sadar identitas agar adat tidak tergerus globalisasi," katanya.

Hal tersebut disampaikan Fairid selaku Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Palangka Raya saat melaksanakan kaji banding kelembagaan adat ke Majelis Desa Adat Bali, Sabtu 4 Juni 2022.

Dia menilai ketaatan serta kepatuhan terhadap nilai-nilai tradisional semakin lama semakin memudar dan mengalami degradasi, hal ini diperparah dengan semakin menurunnya minat dan keinginan kaum muda dalam memahami nilai budaya aslinya.

Melihat perkembangan perubahan masyarakat yang hidup pada zaman globalisasi dan modernitas, kata dia memang menjadi konsekuensi logis dari kemajuan teknologi, informasi dan transportasi.

"Karenanya kita perlu menambah wawasan bagi anak-anak muda atau milenial zaman ini supaya tidak cenderung meninggalkan sesuatu yang telah menjadi pegangan luhur dalam budayanya," pungkasnya. (HENDRI/B-11)

Berita Terbaru