Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tata Kelola Ekspor CPO Perlu Dipermudah

  • Oleh Donny Damara
  • 11 Juni 2022 - 14:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Sudarsono mengatakan tata kelola ekspor CPO sawit perlu dipermudah agar dapat memberikan dampak ke beberapa hal seperti kenaikan harga TBS.

"Kita minta pemerintah pusat dapat memperhatikan hal ini, sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh ribuan petani sawit tidak hanya di Kalteng tapi se-Indonesia," ucapnya, Sabtu, 11 Juni 2022.

Selain itu, ia juga meminta kepada Pemprov Kalteng supaya dapat melakukan berbagai upaya strategis agar harga TBS bisa kembali normal. Sebab, selama ini masih ada perusahaan yang membeli TBS petani tidak sesuai ketentuan.

"Perlu ada upaya dari pemprov untuk menyikapi anjloknya harga TBS yang sudah berangsur lama. Pemprov perlu mengadakan rapat dengan pihak- pihak terkait juga DPRD guna menyepakati poin-poin tuntuan ke pemerintah pusat," ujarnya.

Dirinya mengakui, pihaknya sangat prihatin dengan apa yang terjadi selama ini terkait harga TBS di kalangan petani yang mengalami penurunan signifikan. Sebab, semenjak hal itu terjadi banyak yang merasa rugi, terlebih lepas dari kelangkaan minyak goreng kini berlanjut dengan anjloknya harga TBS.

"Informasi yang kita dapatkan khususnya di Kabupaten Seruyan harga TBS berkisar antara Rp 1.200 sampai Rp 1.300 dari harga sebelumnya diatas rata-rata Rp 3.500, jauh mengalami penurunan. Ini yang perlu disikapi agar harga bisa kembali normal," jelasnya.

Terlepas dari itu, kesulitan para petani sawit juga bertambah karena dihadapkan dengan harga pupuk yang semakin tidak terkendali atau mahal. Hal itu tentu sangat memberatkan bagi kalangan petani sawit khususnya di Kalteng.

"Harga TBS turun ditambah harga pupuk mahal ini sangat memberatkan para petani sawit. Harus ada solusi yang benar-benar mampu membantu masyarakat khususnya petani sawit dari pemerintah untuk meringankan kesulitan itu," tegasnya. (DONNY D/B-5)

Berita Terbaru