Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng), Otto Fitriandy meminta agar masyarakat selalu mengedepankan sikap kritis terhadap segala bentuk komunikasi yang mengatasnamakan Lembaga Jasa Keuangan (LJK).

“Masyarakat harus waspada, jika mendapat permintaan informasi atau data diri dan penawaran produk keuangan baik melalui telepon, sosial media, whatsapp, maupun email yang berisi tautan,” sebut Otto baru baru ini dalam keterangan tertulisnya.

Otto menegaskan lembaga keuangan tidak akan meminta data pribadi seperti baik pin, one time password (OTP), ataupun kode Card Verification Value (CVV) atau Card Verification Code (CVC).

“Kesadaran masyarakat harus ditingkatkan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban dari kejahatan pada internet banking atau mobile banking,” pungkasnya.