Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Neraca Perdagangan Kembali Surplus, Tingkatkan Ketahanan Setor Eksternal Indonesia

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 16 Juni 2022 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menilai, berlanjutnya surplus neraca perdagangan Indonesia akan terus mendorong kenaikan cadangan devisa, sekaligus meningkatkan kapasitas dan ketahanan sektor eksternal Indonesia.

Hal itu disampaikan Mukhtarudin menanggapi Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengatakan bahwa neraca perdagangan yang kembali mencatatkan nilai surplus US$2,9 Miliar.

"Kita harus bersyukur ya, karena surplus neraca perdagangan kita ini untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional," tutur Mukhtarudin, Kamis, 16 Juni 2022.

Politisi Golkar Dapil Kalteng menyampaikan, apabila dilihat menurut mitra dagang negara penyumbang surplus terbesar adalah India, Amerika Serikat dan Filipina.

Untuk itu, Mukhtarudin berharap solidnya performa surplus Indonesia pada Mei 2022 tersebut, ditopang oleh kinerja ekspor yang terus menguat di dalam negeri.

"Saya berharap ekspor Indonesia tidak lagi berasal dari komoditas hulu, namun mengandalkan komoditas hilir yang memiliki nilai tambah tinggi," harapnya.

Untuk diketahui, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, berlanjutnya surplus neraca dagang Indonesia pada Mei 2022 menjadi modal dan amunisi yang ampuh dalam menopang ketahanan sektor eksternal di tengah pemulihan ekonomi yang masih berlangsung.

Adapun neraca dagang pada bulan lalu berhasil mencetak surplus 2,89 miliar dolar AS dan menjadikan tren surplus selama 25 bulan secara berturut-turut sejak Mei 2020.

Sebagai salah satu langkah mempertahankan surplus neraca perdagangan, pemerintah terus berupaya mendorong ekspansi pasar ekspor ke berbagai negara.

Pada Mei 2022, Airlangga menyebutkan negara tujuan ekspor Indonesia yang terbesar adalah Tiongkok dengan nilai 4,59 miliar dolar AS atau 22,95 persen dari total ekspor, diikuti India sebesar 2,26 miliar dolar AS (11,27 persen) dan Amerika Serikat sebesar 2,05 miliar dolar AS (10,26 persen).

Jalinan kerja sama bilateral maupun multilateral akan terus diperkuat pemerintah untuk memperluas akses pasar berbagai produk berkualitas hasil karya anak negeri, termasuk Forum G20 dan berbagai forum kerja sama internasional lainnya akan menjadi media yang terus dioptimalkan untuk mencapai tujuan tersebut. Surplus neraca perdagangan yang terus terjaga, tentunya didukung kinerja ekspor yang semakin tangguh. (DANANG/B-5)

Berita Terbaru