BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan Ternak.

Rapat dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto diikuti seluruh Kepala Daerah serta kepala BPBD se-Indonesia.

Letjen TNI Suharyanto menyampaikan arahan Presiden RI Joko Widodo terkait penanganan PMK diantaranya lockdown daerah merah, melakukan komunikasi publik dan pemulihan ekonomi.

“Lockdown tingkat kecamatan yang dalam satu provinsi 50 persen kecamatannya terinfeksi (merah)," sebut Suharyanto saat rapat virtual, seperti dikutip dari MMC Kalteng, Jumat 24 Juni 2022.

Kemudian disampaikannya, terkait komunikasi publik agar melakukan edukasi kesehatan hewan dan ternak kepada masyarakat dari tingkat pusat sampai daerah.

Selain penanganan PMK diminta tegas karena menyangkut dengan perekonomian. Jangan sampai tidak bisa import dan tidak ada mobilisasi orang ke dan dari luar negeri.

Turut hadir mendampingi Wagub Kalteng diantaranya Staf Ahli Gubernur Bidang KSDM Suhaemi, Kalaksa BPBPK Provinsi Kalteng Falery Tuwan.