Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Raja Ampat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekda Pulang Pisau Paparkan Penangulangan Karhutla pada Seminar Nasional

  • Oleh Asprianta
  • 29 Juni 2022 - 07:20 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Sekda Pulang Pisau Tony Harisinta dipercaya menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Nasional upaya penguatan kapasitas pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) secara terintegrasi dan kolaborasi berbasis Klaster.

Dalam seminar Nasional yang dilaksanakan di Hotel JS Luwansa Jakarta, Senin (27/06/2022) itu Sekda Pulpis menyampaikan paparan terkait Role model secara nasional Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) berbasis Klaster terutama di Bumi Handep Hapakat.

"Salah satu Kabupaten yang diberikan kesempatan paparan terkait pembangunan Klaster dalam penanggulangan bencana Karhutla itu adalah Kabupaten Pulang Pisau, dimana Kabupaten Pulang Pisau dinilai paling menonjol, dalam konteks penanggulangan Karhutla dengan pola koordinasi antar SOPD didalam fokus pencegahannya," ucap Sekda Pulpis dalam rilis yang diterima Selasa (28/06/2022). 

Tony sapaan akrab sekda Pulpis itu mengatakan pada penangangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Pulang Pisau telah diterbitkan Perbup nomer 4 tahun 2022 tentang upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) secara terpadu berbasis klaster.

Dengan adanya Perbup ini maka, lanjutnya, Kabupaten Pulang Pisau diundang untuk memberikan paparan pada Seminar Nasional upaya penguatan kapasitas pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) secara terintegrasi dan kolaborasi berbasis Klaster.

”Hasil dari Seminar ini akan dijadikan regulasi untuk membangun upaya-upaya kedepan untuk dijadikan rujukan bersama pola-pola penanganan berbasis klaster dalam konteks penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia,” katanya.

Diungkapkannya, salah satu daerah yang diberikan kesempatan menyampaikan paparan terkait pembangunan klaster dalam penanggulangan bencana Karhutla itu adalah Kabupaten Pulang Pisau. 

Di mana Pulang Pisau dinilai paling menonjol, dalam konteks penanggulangan Karhutla dengan pola koordinasi antar SOPD didalam fokus pencegahannya.

"Penangangan dan pencegahan Karhutla di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat ini pun telah diterbitkan Perbup nomer 4 tahun 2022 tentang upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) secara terpadu berbasis klaster," tambahnya. 

Dengan adanya Perbup tersebut, tutur Toni, sehingga Kabupaten Pulang Pisau diundang untuk memberikan paparan pada Seminar Nasional upaya penguatan kapasitas pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) secara terintegrasi dan kolaborasi berbasis Klaster.

"Hasil dari Seminar ini akan dijadikan regulasi untuk membangun upaya-upaya kedepan untuk dijadikan rujukan bersama pola-pola penanganan berbasis klaster dalam konteks penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia," tambahnyanya.

Seminar nasional digelar dalam rangka upaya penguatan kapasitas pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) secara terintegrasi dan kolaborasi berbasis klaster.

"Seminar ini dibuka Direktur Pengendalian Operasi BNPB Pusat dengan menghadirkan tiga pembicara, yakni Wakil Bupati Palalawan Provinsi Riau, Sekda Kabupaten Okan Komering Hilir Provinsi Sumatera Selatan dan kita Pemkab Pulang Pisau dipercayakan oleh Ibu Bupati kepada saya," katanya.

Berita Terbaru