Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Rembang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Program Kegiatan di Dinkes Pulang Pisau Sudah Berjalan

  • Oleh Asprianta
  • 29 Juni 2022 - 10:00 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Plt Kadinkes) Pulang Pisau, dr Bawa Budi Raharja menyebutkan bahwa hampir seluruh program kegiatan dinas yang dirinya pimpin sudah berjalan atau berkontrak. 

"Yang berkontrak itu program prioritas yang bersifat lelang," kata dr Bawa kepada awak media ini, belum lama ini. 

Menurut Bawa, dari sejumlah program kegiatan hanya lelang pengadaan mobil ambulans yang masih belum terealisasi. "Nanti teknisnya bisa langsung di konfirmasi ke bidangnya mas," ucap dr Bawa. 

Untuk serapan anggaran mulai triwulan pertama dan kedua, Ia masih belum bisa menyampaikan karena masih menunggu hasil laporan dari Pemkab setempat yang disampaikan secara rutin melalui rapat koordinasi pengendalian (rakordal) atau di rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA). 

Artinya jelas dr Bawa, pihaknya fokus pada program preventif dan promotif dan tidak akan kendor terhadap penanganan Covid-19, sehingga masyarakat tidak lengah serta mengabaikan protokol kesehatan (prokes).

"Meski melandai, tetapi Covid-19 tetap masih harus diwaspadai. Fokus kita juga pada percepatan penurunan stunting sebagaimana arahan ibu bupati percepatan penurunan stunting kita tahun 2022 ini. Fokus kita pada 2 Desa dahulu sebagai Lokus, ini tentu dengan selalu berkoordinasi dengan SOPD terkait lainnya," ungkapnya.

Menurutnya salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam rangka menekan angka stunting di wilayah pulang pisau diantaranya dengan melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan ibu dan anak mulai remaja, upaya ini diharapkan dapat menekan tingginya angka stunting di Pulang Pisau.

Dari data yang sering diungkap bahwa kecamatan kahayan hilir yang merupakan wilayah perkotaan angka stunting menjadi hal yang menjadi perhatian sebab dari wilayah tersebut angka stunting terlihat masih paling tinggi. 

"Posyandu adalah pintu gerbang yang dimaksudkan untuk mengetahui sedari dini bahwa angka stunting akan dapat di deteksi mulai dari aktifitas posyandu yang harus gencar dilaksanakan di semua sarana kesehatan hingga tingkat desa," tutupnya. (ang)

Berita Terbaru