Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Dharmasraya Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketua TP-PKK Palangka Raya Panen Pakcoy Hidroponik

  • Oleh Hendri
  • 29 Juni 2022 - 20:21 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Avina Fairid Naparin melakukan panen perdana tanaman pakcoy hidroponik di Kelurahan Langkai, Rabu 29 Juni 2022.

Tanaman hidroponik ini dibudidayakan Kader PKK Kelurahan Langkai untuk menciptakan ketahanan pangan keluarga. Budidaya ini juga difasilitasi pemerintah daerah melalui anggaran atau dana kelurahan.

"Pengembangan tanaman seperti ini patut menjadi contoh untuk Kader PKK dan masyarakat. Karena merawatnya cukup mudah serta bisa mencukupi kebutuhan pangan keluarga," katanya.

Selain itu, budidaya tanaman dengan sistem hidroponik mampu memberikan keuntungan secara ekonomis. Jika ditekuni dengan baik, hasilnya pun cukup untuk menambah penghasilan bahkan bisa jadi penghasilan utama.

"Saya apresiasi kegiatan yang ada di Kelurahan Langkai khususnya dalam berbagai pengembangan untuk membina kader PKK dan masyarakat sekitar melalui budidaya tanaman seperti ini," ungkapnya.

Pakcoy dapat dipanen pada umur 40-50 hari setelah tanam. Tanaman yang telah layak panen yaitu memiliki daun yang tumbuh subur dan berwarna hijau segar, pangkal daun tampak sehat, serta ketinggian tanaman seragam dan merata.

Panen pakcoy dilakukan dengan cara memetik pangkal daunnya menggunakan gunting atau dicabut langsung dengan akarnya dari dalam tanah. Pemanenan dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak bagian pangkal dan daun.

Kerusakan hasil panen menurunkan nilai ekonomis sayuran dan membuat komoditas sayuran mudah membusuk. Selama proses panen, pakcoy juga dihindarkan dari paparan sinar matahari langsung, hal ini dilakukan agar hasil panen tidak mudah layu.

Setelah dipanen, pakcoy dibersihkan dari sisa-sisa tanah yang menempel dan dilakukan sortasi untuk memisahkan bagian-bagian yang bagus dan bagian yang kurang bagus atau rusak saat proses panen. (HENDRI/B-11)

Berita Terbaru