BORNEONEWS, Palangka Raya - Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya terus mengoptimalkan pencegahan penangkapan ikan secara tidak sah atau ilegal fishing. Salah satunya dengan memperkuat peran pengawas pembudidaya perikanan.

"Kemaren ada sosialisasi untuk memberikan pengetahuan serta pengarahan dan gambaran tugas dari para pengawas mengenai apa tujuan utama serta batasan-batasan dalam pengawasan masyarakat pembudidaya," kata Camat Bukit Batu, Hendrikus S Budi, Selasa 5 Juli 2022.

Sosialisasi itu menghadirkan tim dari Bidang Pengawasan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan diikuti Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmawas) dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) setempat.

Hendrikus menyebutkan salah satu yang mempengaruhi menurunnya tingkat populasi ikan sungai adalah banyaknya oknum yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal menggunakan alat tidak ramah lingkungan.

"Selain itu limbah dari pabrik dan rumah tangga turut merusak ekosistem sungai dan danau yang ada Kecamatan ini," ungkapnya.

Untuk mencegah dan mengatasi hal itu dibentuklah para relawan pengawas yang tugasnya adalah 3M. Yaitu Melihat, Memantau, dan Melaporkan untuk kemudian ditindaklanjuti aparat sesuai ketentuan yang berlaku.