Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mahakam Ulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Katma F Dirun: Perkuat Sinergi Tekan Angka Stunting

  • Oleh Donny Damara
  • 05 Juli 2022 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kalteng, Katma F Dirun mengatakan, kasus stunting di Kalteng hingga saat ini masih tergolong tinggi.

Katma mengungkapkan, kasus stunting di Kalteng menurut hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) pada tahun 2021 lalu yakni sebesar 27,4 persen. Persentase itu masih tinggi dibanding dengan angka nasional yang hanya 24,4 persen.

"Untuk menekan kasus stunting di provinsi ini, kita harus dapat bekerja sama dan terus memperkuat sinergi serta kolaborasi antarseluruh stakeholder," ucapnya, Selasa, 5 Juli 2022.

Disebutkannya bahwa, persoalan kesehatan dan gizi yang dapat mengakibatkan stunting tidak dapat diselesaikan oleh bidang kesehatan saja. Akan tetapi, perlu dukungan serta kontribusi lintas program, sektor, profesi dan semua mitra pembangunan.

"Karena kita yakin dengan adanya kerja sama maupun dukungan itu, kasus stunting di Kalteng dapat diselesaikan atau ditekan dengan maksimal," ujarnya.

Dia menjelaskan, mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, percepatan penurunan stunting menjadi 14 persen dan wasting menjadi 7 persen pada tahun 2024, menjadi salah satu tujuan pembangunan kesehatan.

"Untuk mencapai target tersebut, perlu dilakukan penguatan intervensi spesifik dan sensitif yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan fokus pada sasaran dari intervensi gizi spesifik, sebagaimana diatur pada Perpres 72 Tahun 2021 yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, menyusui dan anak berusia 0-59 bulan," jelasnya.

Di sisi lain, dirinya berharap kepada seluruh pihak terkait baik yang ada di pemprov, kabupaten dan kota agar dapat terus mengupayakan melakukan percepatan penanganan stunting di Kalteng. Sehingga, pada tahun ini dan tahun-tahun berikutnya persentase kasus stunting di provinsi ini dapat mengalami penurunan.

"Mari bersama-sama kita menanggulangi kasus stunting di provinsi ini dan mensukseskan membangun gizi masyarakat menuju masyarakat Kalteng yang sehat serta berprestasi," tuturnya. (DONNY D/B-7)

Berita Terbaru