Saat itu bupati juga meminta secara khusus kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk terus mempromosikan dan mensosialisasikan protokol kesehatan dan menggaungkan terus perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi masyarakat Kabupaten Pulang Pisau.

“Karena saat ini, selain Covid-19 di media massa ramai berita tentang hepatitis akut. Segera lakukan langkahlangkah antisipasi,” pintanya.

Sebelumnya, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr H Bawa Budi Raharja mengingatkan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau terkait pentingnya menerapkan PHBS dengan mencuci tangan sebelum makan atau minum untuk mengantisipasi kasus Hepatitis A.

“Kita harus waspada, namun jangan cemas. Yang terpenting adalah menjaga stamina dan jangan stres,” ungkap Bawa.

Bawa menjelaskan, penularan virus Hepatitis A tidak bisa dengan cara terbang.

Penularan dengan cara kotak langsung. Yakni bersentuhan, makanan dan minuman. Untuk itu penerapan PHBS sangat penting.

Ia menjelaskan, gejala Hepatitis A yang dialami yakni, mual, demam, kelelahan, nyeri perut, hilang nafsu makan dan nyeri sendi.

“Jika mengalami atau menemukan gejala itu pada keluarga, segera lakukan pemeriksaan ke pelayanan kesehatan terdekat,” imbau Bawa.