Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Sumatra Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Inovasi Menggali PAD Jangan Membebani Masyarakat Kotim

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 09 Juli 2022 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Juru bicara Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Febiansyah, mendorong pemerintah terus menggali dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), namun jangan sampai membebani masyarakat. 

"Jangan Sampai Masyarakat merasa terbebani. Sehingga kreativitas dan inovasi  harus dibangun oleh seluruh SOPD, demi peningkatan PAD," ujar Riskon, Sabtu, 9 Juli 2022. 

Hal tersebut sangatlah perlu diperhatikan pemerintah. Karena saat ini, Kotim baru saja melewati pandemi Covid-19 yang sangat mengganggu segala tatanan daerah ini. 

Karena pandemi COVID-19 tidak hanya merenggut banyak korban jiwa, tetapi juga mengganggu bidang-bidang lain seperti pendidikan, ekonomi dan lainnya. 

Banyak perusahaan yang gulung tikar hingga membuat pekerjanya kehilangan pekerjaan. Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga tidak luput dari imbas pandemi tersebut. 

"Saat ini kasus COVID-19 terus melandai sehingga aktivitas masyarakat berangsur normal. Begitu juga ekonomi kembali menggeliat. Dan itulah yang harus diperhatikan, karena dukungan pemerintah perlu dilakukan agar ekonomi cepat pulih," kata Riskon. 

Pemerintah daerah harus melakukan langkah cepat dan strategis dalam rangka recovery pasca bencana untuk masyarakat cepat pulih di berbagai bidang. 

Saat ini juga diperlukan kebijakan-kebijakan yang bisa memberi kemudahan bagi masyarakat untuk kembali bangkit menjalankan usaha mereka. Kebijakan bupati membebaskan pajak selama enam bulan pertama bagi masyarakat yang baru merintis usaha, dinilai akan sangat membantu. 

Meski begitu, pemerintah daerah diharapkan tetap berusaha maksimal mencapai terget-target pembangunan yang telah ditetapkan. Masih banyak harapan masyarakat yang harus diwujudkan sehingga memerlukan sumber dana yang memadai. 

Dia berharap kekurangan yang terjadi selama 2021 lalu menjadi bahan evaluasi agar bisa diperbaiki pada 2022 ini. DPRD mendorong seluruh satuan organisasi perangkat daerah untuk terus meningkatkan kinerja dalam mendukung pencapaian target pembangunan. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru