BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau dan seluruh organisasi keagamaan di bawah naungan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Komitmen Usung Kerukunan Antar Umat Beragama.  

Komitmen tersebut terungkap dalam acara sosialisasi kerukunan umat beragama yang diinisiasi dan Focus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi oleh FKUB Kabupaten Lamandau, Kamis 14 Juli 2022.

“Toleransi antar umat beragama sebagai perekat dan pemersatu masyarakat dalam bingkai NKRI,” ucap Bupati Lamandau Hendra Lesmana.

Pemkab Lamandau akan selalu mendorong penerapan konsep Tri Kerukunan umat beragama agar masyarakat dapat menghayati keberagaman dan mencegah konflik.

Di antaranya kerukunan intern umat  beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah.

Bupati berharap dengan hadirnya FKUB dari unsur stakeholder keagamaan harus bisa menempatkan diri sebagai perekat dan pemersatu terhadap hal-hal yang bisa menjadikan daerah kita tidak stabil.

Melalui forum tersebut diharapkan dapat membantu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan sosial, yakni menjaga kerukunan antar sesama sehingga mendorong maju daerah setara dgn daerah lain.