Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

APKSM Bakal Beri Kesempatan Petani Sawit Arsel untuk Dapat Sertifikasi ISPO dan RSPO

  • Oleh Wahyu Krida
  • 22 Juli 2022 - 22:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Rencananya tahun 2023, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Mandiri (APKSM) bakal berikan kesempatan petani kelapa sawit yang berada di Kecamatan Arut Selatan (Arsel) untuk dapatkan serifikasi ISPO dan RSPO.

Menurut Ketua APKSM, YB Zainanto Hari Widodo, untuk itulah pihaknya melakukan pertemuan dan koordinasi dengan pihak Kecamatan Arsel untuk merealisasikan hal tersebut.

"Tadi kami dari APKSM bersama pendamping perusahaan yaitu Head Sustainable PT. Sawit Sumbermas Sarana (SSMS), Tbk - Citra Borneo Indah (CBI) Group, Henky Satrio, barusan menggelar pertemuan guna berkoordinasi dengan Camat Arsel Muhammad Ramlan di Kantor Kecamatan Arsel. Tanggapan beliau sangat baik terkait rencana pengembangan organisasi APKSM ke kecamatan Arsel. Sehingga petani kelapa sawit semakin sejahtera dengan mengikuti program sertifikasi," jelas YB Zainanto Hari Widodo.

Pasalnya, menurut YB Zainanto Hari Widodo, sejak berdiri tahun 2019, APKSM telah melakukan pendampingan petani kelapa sawit untuk mendapatkan sertifikasi RSPO.

"Tercatat sampai dengan tahun 2022 ini jumlah petani anggota APKSM sebanyak 600 orang dengan luas lahan tersertifikasi seluas 1.400 hektar yang berada di 5 desa di wilayah kecamatan Pangkalan Lada," jelas YB Zainanto Hari Widodo.

Karena itulah, menurut Zainanto Hari Widodo, guna pengembangan organisasi, tahun 2023 APKSM memperluas wilayah dengan mengajak petani kelapa sawit di Kecamatan Arsel, agar bisa mendapatkan sertifikasi ISPO dan RSPO seperti yang tekah dirasakan oleh anggota APKSM.

"Karena tahun 2023 APKSM bakal memiliki dua regional organisasi yakni regional I, meliputi desa-desa wilayah organisasi di kecamatan Pangkalan Lada dan regional II akan meliputi pengembangan anggota baru di kecamatan Arsel," jelas YB Zainanto Hari Widodo.

Menurut YB Zainanto Hari Widodo, hal ini bertujuan agar lara petani kelapa sawit di Kecamatan Arsel juga bisa mendapatkan nilai tambah bila mengikuti asosiasi ini, serta memiliki sertifikasi ISPO dan RSPO.

"Selain telah mengikuti sertifikasi minyak sawit berkelanjutan skema RSPO, pada tahun 2022 APKSM akan mengikuti sertifikasi minyak sawit berkelanjutan mandatori pemerintah yaitu skema ISPO," jelas YB Zainanto Hari Widodo.

Menurut YB Zainanto Hari Widodo, untuk melaksanakan rencana organisasi tersebut, APKSM akan terus melakukan koordinasi dengan pendamping APKSM yaitu Tim Sustainable PT. Sawit Sumbermas Sarana (SSMS), Tbk.

Berita Terbaru