Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pangkajene Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sektor Manufaktur Melonjak Double Digit, Kepercayaan Investor Dinilai Masih Tinggi

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 26 Juli 2022 - 21:51 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menyampaikan bahwa di tengah gejolak geopolitik dunia saat ini investasi sektor imdustri manufaktur tumbuh double digit yang mencapai Rp 230 triliun, sehingga menunjukkan kepercayaan diri investor yang masih tinggi terhadap Indonesia.

Menurut Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini perhelatan Presidensi G20 Indonesia telah membuka peluang, untuk menyampaikan potensi terhadap peningkatan kerja sama investasi, terutama sektor industri.

"Kami melihat pemerintah memberikan perhatian yang serius terhadap upaya memacu nilai investasi khususnya dari sektor manufaktur. Sebab, aktivitas industrialisasi tersebut dapat membawa efek berganda yang luas terhadap perekonomian secara nasional, yakni, dengan peningkatan pada nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, dan penerimaan devisa dari ekspor," tuturnya, Selasa, 26 Juli 2022.

Anggota Banggar DPR RI ini mengungkapkan jika dalam implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0, salah satu program prioritasnya adalah menarik investasi dari perusahaan-perusahaan skala global.

"Saya kira langkah ini dapat mendongkrak kapasitas produksi sekaligus memperkuat struktur manufaktur nasional kita," tuturnya.

Diketahui, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan investasi sektor manufaktur mencapai naik dari Rp167,1 triliun pada semester I 2021 menjadi Rp230,8 triliun pada semester I-2022.

Angka tersebut memberikan kontribusi 39,5 persen dari total nilai investasi yang menembus Rp584,6 triliun pada semester I tahun 2022. Sektor industri manufaktur nilai investasinya naik dari Rp167,1 triliun pada semester I-2021, menjadi Rp230,8 triliun di semester I 2022 atau naik double digit sebesar 38 persen.

Kemudian selama ini peningkatan investasi di sektor industri selalu memberikan dampak berantai yang luas bagi perekonomian nasional. Selain menambah devisa dan penyerapan tenaga kerja, juga memperkuat struktur manufaktur sehingga industri di Indonesia bisa lebih berdaya saing.

Saat ini Indonesia masih menjadi negara tujuan investasi, karena didukung dengan potensi pasar yang besar dan kebijakan pemerintah yang probisnis kepada para pelaku usaha, termasuk upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19.

Dalam hal ini, pemerintah bertekad konsisten meningkatkan iklim usaha dan investasi yang kondusif, serta mengendalikan pandemi agar realisasi investasi terus meningkat. Selain itu, permintaan domestik yang kian membaik seiring pula dengan keleluasan mobilitas aktivitas masyarakat, serta percepatan pemberian vaksin booster kepada masyarakat dan para pekerja industri, menjadi jaminan atas tetap tingginya minat investor berekspansi di Tanah Air. (DANANG/B-11)

Berita Terbaru