Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pemalang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dewan Sambut Baik Rencana Pemprov Rejuvenasi Anjungan Kalteng di TMII

  • Oleh Donny Damara
  • 28 Juli 2022 - 16:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siti Nafsiah mengatakan pihaknya menyambut baik rencana pemprov bersama dengan kabupaten dan kota di Kalteng untuk merejuvenasi atau meremajakan anjungan Kalteng yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Menurutnya, rejuvenasi sangat perlu dilakukan, sebab kondisi anjungan Kalteng di TMII tersebut memang sudah seharusnya diperhatikan mengingat ada banyak fasilitas yang harus diperbaiki karena sudah mengalami kerusakan akibat tergerus usia.

"Tentu kita menyambut baik rencana itu, karena memang banyak yang harus diperbaiki agar anjungan Kalteng tersebut bisa terjaga dan dilestarikan keberadaannya," katanya, Kamis, 28 Juli 2022.

Disebutkannya bahwa, anjungan Kalteng di TMII merupakan miniatur wajah Kalteng yang sudah seharusnya diperhatikan oleh pemda di Kalteng. Sehingga dengan demikian keberadaan cerminan provinsi ini keberadaannya akan terus ada untuk memperkenalkan Kalteng kepada khalayak banyak di Indonesia ketika mengunjungi TMII.

"Mengingat ada rencana itu, kita nantinya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta kantor perwakilan untuk membahas rencana tersebut," ungkapnya.

Di sisi lain, dia mengakui bahwa pihaknya sangat mengapresiasi keinginan pemprov terutama Gubenur Kalteng, Sugianto Sabran yang ingin merejuvenasi anjungan Kalteng di TMII. Ini merupakan bentuk kepedulian orang nomor satu di Kalteng itu terhadap keberadaan anjungan Kalteng tersebut.

"Semenjak dulu juga kita sudah mendorong adanya peremajaan anjungan Kalteng di TMII itu agar bisa terlihat lebih bagus, karena sebagian atap, lantai dan dindingnya sudah banyak yang rusak. Jadi sudah sangat layak diperbaiki, tentu upaya pemerintah daerah ini patut kita apresiasi," imbuhnya. (DONNY D/B-7)

Berita Terbaru