Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Toraja Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menperin: Otomotif Tiga Negara Bergairah Investasi di Indonesia

  • Oleh ANTARA
  • 30 Juli 2022 - 10:20 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa perusahaan otomotif asal Jepang, Korea Selatan, dan China bergairah berinvestasi di Indonesia.

Dari hasil pertemuan Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menperin bersama para pimpinan perusahaan otomotif di Jepang, didapatkan komitmen investasi dari Mitsubishi Motor Company (MMC) sebesar Rp10 triliun yang akan direalisasikan mulai tahun 2022 hingga 2025.

“Mitsubishi terus merealisasikan komitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi mobil hybrid dan meningkatkan pasar ekspor, termasuk melakukan perluasan pasar ekspor baru, dari 30 menjadi 39 negara, sampai dengan tahun 2024,” ujar Menperin lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.

Kemenperin mengapresiasi dan mendukung realisasi komitmen tersebut, serta menyampaikan beberapa harapan kepada Mitsubishi, antara lain untuk mempercepat Program Produksi Kendaraan teknologi KBL Berbasis Baterai atau EV keycar di Indonesia, serta untuk mengekspor kendaraan jenis SUV dari Indonesia ke pasar Australia dalam waktu satu tahun ke depan.

Selanjutnya, Toyota Motor Corporation (TMC) akan menambah investasi Rp27,1 triliun untuk lima tahun ke depan (2022-2026).

Kepada Toyota, Menperin menyampaikan harapan agar pabrikan tersebut mendukung upaya peningkatan penggunaan komponen lokal Indonesia.

“Kami juga meminta para pelaku industri ini untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal Indonesia, khususnya komponen dari industri kecil dan menengah (IKM). Hal ini juga kami sampaikan di forum bisnis industri otomotif di Jepang, Juni lalu,” tegas Menperin.

Selain dari Jepang, pelaku otomotif dari Korea Selatan juga terus meningkatkan penanaman modalnya di Indonesia. Perusahaan kendaraan asal Korea Selatan, Hyundai, telah mulai memproduksi kendaraan secara massal untuk produk jenis B-SUV, MPV, dan EV SUV di pabrik Karawang, Jawa Barat, sejak Januari 2022 lalu.

Hyundai juga telah meluncurkan Ioniq 5, kendaraan listrik pertama produksi pabrik tersebut pada Maret 2022.

Pada tahap pertama, Hyundai menginvestasikan 750 juta dolar AS di Indonesia dengan total kapasitas produksi sebanyak 150.000 unit per tahun yang diantaranya saat ini digunakan untuk memproduksi EV sebanyak 3000 unit per tahun dan akan ditingkatkan sesuai dengan permintaan.

Menurut keterangan Kemenperin, saat ini sedang dijajaki rencana investasi perusahaan otomotif asal China, yakni Chery Motor.

Perusahaan Chery telah bertemu beberapa kali dengan Menperin membahas rencana investasi yang akan mulai berjalan pada tahun 2022 dengan total komitmen investasi sekitar 1 miliar  dolaaar AS.

Berita Terbaru