CAR Free Day (CFD) di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin Jakarta agak berbeda pada Minggu (17/1/2016) kemarin. Bila biasanya saban Minggu, keramaian berpusat di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), pusat keramaian bergeser ke kawasan Sarinah, Thamrin.

Warga memilih berkerumun di Pos Polisi lalulintas dan Starbucks Coffee, tempat di mana terjadi insiden teror dan baku tembak antara polisi dan teroris, Kamis (14/1/2016) lalu.

Warga menjadikan tempat ketegangan aksi terorisme itu sebagai latar belakang untuk berselfie ria. Patung Selamat Datang di Bundaran HI yang biasa dijadikan objek selfie pun sepi peminat

Tak hanya remaja, satu keluarga bapak, ibu dan anak pun saling berganti menjepret dengan ponsel pintarnya ke Pos Polisi Lalu Lintas ataupun Starbucks Coffee yang sudah dipenuhi karangan bunga dari berbagai elemen sebagai bentuk ungkapan bela sungkawa.

'CFD kali ini beda, biasanya enggak pernah selfie-selfie sekarang kami selfie sekeluarga,' ujar Iwan, (45 tahun) pada Media Indonesia. Ia datang ke CFD bersama istri dan dua anaknya.

'Penasaran aja. Ini pertama ke sini bela-belain bangun pagi cuma mau lihat tempat (insiden) bom dan tembak-tembakan,' timpal Yanti, wanita asal Depok.

Objek selfie bukan hanya berlabuh pada Pos Polisi Lalulintas dan Starbucks Coffee saja. Polisi Sabhara Polda Metro Jaya bersenjata yang bertugas mengamankan area CFD pun menjadi objek selfie.

(MI/B-10)