Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terkait Penemuan Pria Tewas di Atas Kelotok, Polisi Sebut Ada Aksi Penganiayaan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 15 Agustus 2022 - 11:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Jajaran Polres Kotawaringin Timur (Kotim) masih berupaya maksimal untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap korban bernama Wahab (39). 

Dari hasil pemeriksaan sementara, disebutkan bahwa korban lebih dulu dianiaya menggunakan senjata tajam sebelum akhirnya tewas di atas kelotok miliknya. 

"Ada tindakan penganiayaan lebih dulu, sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia," ujar Kapolres Kotim AKBP Sarpani, Senin, 15 Agustus 2022. 

Meski demikian, kapolres menyampaikan masih melakukan pendalaman. Bahkan 13 saksi juga sudah diperiksa terkait kasus tersebut dengan harapan dapat segera mengungkap dan menangkap pelakunya. 

"Pemetaan teknologi dan media sosial juga sudah kami lakukan, demi mengungkap kasus ini," kata Sarpani. 

Pihaknya saat ini terus melakukan penyelidikan karena tidak ada yang melihat secara pasti aksi tersebut. Namun, dari hasil visum dan penyelidikan di lapangan, terjadi penganiayaan terhadap korban, sebelum ditemukan tewas. Ditemukan sejumlah luka tusuk di bagian perut korban dan juga luka sayatan di leher korban. 

Sementara itu, sebelumnya, korban ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB. Selanjutnya, dievaluasi oleh para nelayan serta aparat kepolisian ke daratan, hingga dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, untuk divisum.

Sebelum ditemukan tewas, Wahab sempat berpamitan dengan keluarganya pada Jumat, 5 Agustus 2022 pukul 03.00 WIB, untuk pergi mencari kepiting di laut. Tetapi, hingga Sabtu, 6 Agustus 2022, tak kunjung pulang hingga nelayan lainnya menemukan korban sudah tidak bernyawa di atas perahu kelotok miliknya di sekitaran Muara Sungai Mentaya. (MUHAMMAD HAMIM/B-7)

Berita Terbaru