Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lampung Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pasar Murah Bawang Merah di Kelurahan Langkai Diserbu Warga

  • Oleh Hendri
  • 15 Agustus 2022 - 15:51 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kelurahan Langkai menggelar pasar murah bawang merah dengan harga Rp30 ribu, Senin 15 Agustus 2022. Sebanyak 400 Kg bawang merah yang disediakan ludes diserbu warga.

"Bagus sekali, kami masyarakat merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini. Di pasar, harga wawang merah masih mahal Rp45 ribu per kg," kata Noor Aisyah salah satu pembeli.

Dia mengaku mendapatkan 2 kg Bawang Merah untuk usaha kecil miliknya. Dia berharap kegiatan serupa terus dilakukan oleh pemerintah Kota Palangka Raya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya melalui Kabid Perdagangan Hadriansyah menuturkan, kegiatan tersebut merupakan kerjasama dengan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini bertujuan menekan laju Inflasi kebutuhan pokok. Dijadwalkan operasi Pasar murah Bawang Merah akan digelar di 10 tempat yakni Kelurahan Langkai, Palangka, Tanjung Pinang, Pahandut, Kereng Bangkirai, Kameloh Baru, Bukit Tunggal, Petuk Katimpun Tangkiling dan Habaring Hurung.

Dari tanggal 15 Agustus 2022 hingga 20 Agustus 2022 di Balai Basarah masing-masing Kelurahan tersebut dimulai pukul 09.00 WIB.

"Operasi Pasar Bawang Merah Rp 30 ribu per kg dan beberapa sembako akan digelar di 10 tempat di 4 Kecamatan. Total 3 ton Bawang Merah untuk 10 tempat itu," jelas Hadriansyah.

Sementara itu, Lurah Langkai, Sri Wanti mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Kota Cantik. Karena kegiatan itu sangat membantu warganya.

Tak hanya itu, pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah Kota dan Bank Indonesia Provinsi Kalteng yang juga membagikan bibit Cabai Merah kepada kelompok tani.

"Kami sangat mengapresiasi. Karena tentunya hal itu menekan laju Inflasi serta masyarakat menjadi teredukasi untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tumbuhan produktif," ujar Sri Wanti.

Dia menambahkan, jika di Kelurahan Langkai sudah menjadi percontohan warga untuk menanam tumbuhan produktif dan ternak ikan sehingga warga yang ingin belajar bercocok tanam dan ternak ikan bisa belajar di Kelurahan Langkai. (HENDRI/B-11)

Berita Terbaru