BORNEONEWS, Pulang Pisau – Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau pada tahun anggaran (TA) 2022 hanya mampu melakukan perbaikan atau rehab sebanyak 12 unit sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Hj. Nunu Andriani melalui Kepala Bidang Pembinaan, Muhammad Misransyah belum lama ini.

“12 sekolah itu mencakup PAUD, SD dan SMP. Ada rehab ruang kelas, tata usaha, ruang kantor dan rehab perpustakaan,” kata Misransyah. 

Ia mengungkapkan, rehab itu menggunakan dana dari dana alokasi khusus.

Sementara dari APBD hanya ada 1 kegiatan rehab ruang kelas. Yakni SDN Bahaur Tengah Kecamatan Kahayan Kuala.

“DAK fisik di Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau tahun ini sebesar Rp 15 miliar. Untuk DAK fisik sebesar Rp 10 miliar dan sisanya untuk pengadaan. Jadi totalnya sekitar Rp 15 miliar,” ucapnya.

Misransyah menambahkan, untuk kegiatan pengadaan yang dilakukan yakni untuk perawatan, laboratorium IPA, fisika dan TIK (teknologi informasi dan komunikasi).

“Seperti pengadaan proyektor, LCD dan lain-lain untuk menunjang kegiatan belajar di sekolah. Pengadaan yang dilakukan menggunakan e-katalog,” ungkapnya.