Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kadinkes Palangka Raya: Vaksin dan Masker Benteng Utama Cegah Corona

  • Oleh Hendri
  • 16 Agustus 2022 - 11:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo mengatakan, penggunaan masker dan vaksinasi merupakan benteng utama mencegah masuknya virus corona atau Covid-19 ke dalam tubuh.

"Virus akan selalu ada sepanjang masa. Untuk dapat hidup berdampingan dengan Covid-19 yang utama adalah virus jangan sampai masuk ke tubuh kita," katanya, Selasa, 16 Agustus 2022.

Salah satu cara agar virus tidak masuk ke dalam tubuh dengan menggunakan masker secara benar. Caranya dengan patuh protokol kesehatan, pakai masker dengan benar, jangan longgar, jangan melorot, harus menutup hidung, mulut dan dagu.

"Efektivitas masker dalam menghalangi virus mencapai 77-79 persen. Upaya perlindungan diri dengan menggunakan masker ini, akan semakin optimal jika dibarengi dengan menjaga jarak dan mencuci tangan," ungkapnya.

Selain menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin, benteng pertahanan berikutnya adalah vaksinasi. Ini adalah benteng pertahanan ketika virus terlanjur masuk ke dalam tubuh.


Vaksin mampu menurunkan risiko kesakitan bahkan kematian bila seseorang terpapar virus penyebab Covid-19. Oleh karena itu, setiap anggota masyarakat, khususnya dari golongan rentan, harus segera melakukan vaksinasi.

"Kita bisa melihat sekarang hampir setiap hari selalu ada yang positif, tapi cek lagi di rumah sakit gejalanya bagaimana, yang ada hanya gejala ringan saja dan kebanyakan isolasi mandiri," tuturnya.

Bukti lainnya kekuatan vaksin kata dia, adalah angka kematian akibat corona yang tergolong kecil. Selama beberapa bulan ini saja tidak pasien yang meninggal dunia akibat corona karena sudah mendapat vaksin hingga dosis kedua.

"Tugas kita sekarang adalah memaksimalkan vaksinasi booster termasuk booster kedua untuk tenaga kesehatan itu. Hanya saja kita kesulitan mendatangkan vaksin booster ini karena harus menunggu dari pusat," pungkasnya. (HENDRI/B-7)

Berita Terbaru