Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Dompu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada 14 Kejadian Karhutla di Palangka Raya Sejak Awal 2022

  • Oleh Hendri
  • 16 Agustus 2022 - 14:51 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani melalui Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan Balap Sipet mengatakan, sejak bulan Januari hingga Agustus ini ada 14 kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Balap mengatakan kejadian karhutla tersebut terjadi merata hampir di seluruh kecamatan dengan luas lahan yang terbakar sebanyak 8,25 hektare. 

"Sejauh ini selama kurang lebih 8 bulan per 9 Agustus kemarin, karhutla terjadi di Kecamatan Pahandut, Jekan Raya dan Sebangau. Di Kecamatan Bukit Batu dan Rakumpit belum terdeteksi adanya titik api ataupun karhutla," katanya, Selasa 16 Agustus 2022.

Secara rinci ia menjelaskan, di Kecamatan Pahandut ada 3 kejadian karhutla di Kelurahan Panarung sebanyak 1 kejadian dengan luas lahan terbakar sebesar 0,25 hektar, lalu di Kelurahan Tanjung Pinang dengan 2 kejadian yang membakar 2 hektar lahan.

Selanjutnya di Kecamatan Jekan Raya, ada 9 kejadian karhutla. Mulai dari Kelurahan Bukit Tunggal dengan 6 kejadian dan lahan terbakar seluas 3,25 hektar, Kelurahan Menteng dengan 1 kejadian dan 0,25 lahan terbakar, Kelurahan Palangka dengan 1 kejadian dan 0,25 hektar lahan terbakar.

Kemudian Kelurahan Petuk Katimpun dengan 1 kejadian karhutla yang membakar 1 hektar lahan. Sedangkan di Kecamatan Sebangau hanya ada 2 kejadian karhutla yang terjadi masing-masing di Kelurahan Kalampangan seluas 1 hektar dan Kelurahan Sabaru seluar 0,25 hektar.

"Totalnya lahan yang terbakar di Kecamatan Jekan Raya ada 4,75 hektar, Kecamatan Pahandut ada 2,25 hektar dan Kecamatan Sebangau ada 1,25 hektar," ungkap Balap.

Sepanjang 2022, mantan Lurah Pahandut Seberang ini mengatakan jika kejadian karhutla tidak berlangsung setiap bulannya. Bulan Maret hingga Mei telah tercatat nol kasus, namun di bulan Juli ada peningkatan kejadian karhutla.

Dalam satu bulan ada 9 kejadian yang berhasil ditangani dengan luas lahan terdampak sebanyak 4,75 hektar. Sebagian besar kasus terjadi di Kelurahan Bukit Tunggal. Namun berkat kesiapsiagaan seluruh pihak mulai dari pemerintah provinsi, Satpol PP, TNI/Polti, TSAK di setiap kelurahan hingga BPK telah bersatu padu memadamkan karhutla sebelum kejadiannya meluas. (HENDRI/B-11)

Berita Terbaru