Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Surati: 'Siti Lestari dan Bahrum Hanya Berteman''

  • 19 Januari 2016 - 21:02 WIB

Didampingi Nur Ahmad (kakak ipar Siti), Sugiran yang kesehariannya membuka tokoberbagai jenis pakaian di Pasar Saik ini mengisahkan saat-saat terakhir dirinyadan keluarga hilang kontak dengan Siti Lestari. Yakni setahun silam tepatnya 22Januari 2015 lalu.

Saat itu Siti minta dikirimi uang senilai Rp.3,5 juta,dengan rincian untuk biaya penyelesaian skripsi Rp2,5 juta dan sisanya untukbiaya hidup di sana.

Sugiran pun mengaku masih ingat betul bahwa kalaitu dirinya baru mengirimkan uang keesokan harinya, karena di tanggal 22Januari 2015 itu dirinya masih disibukkan dengan adanya pekerjaan.

"Kemudian karena ada kebutuhan belanjaan dagangan, pada tanggal 16Februari 2015 isteri saya ke Jakarta, sembari berencana mengajak ketemu Siti diDemak, tapi kala itu Siti tidak bisa dihubungi. Maka isteri saya langsung keSolo, dan mendapati Siti tidak lagi berada di kos-kosan semula. Di sinilah mulaiada kejanggalan," beber Sugiran. Surati yang tak jauh dari situ juga mengiyakan.

Setelah sampai 3 hari mencari Siti di Solo, sambungnya, akhirnya isteri sayaketemu salahsatu tempat yang disebut-sebut merupakan tempat yang sering didatangiSiti sebelum pindah dari kost sebelumnya, itupun atas petunjuk salahsatu temankos sebelumnya.

"Tapi, bukannya menemukan Siti, di tempat tersebut. Isteri saya justrumendapati cerita bahwa Siti memang pernah tinggal di kontrakan tersebut bersamalaki-laki yang bernama  Bahrun Naim. Pemilikkontrakan itu juga mengetahui bahwa Bahrun Naim itu punya isteri lain lagiselain Siti, atas obrolan Siti (Lestari) kepadanya. Sejak itupula keluarga kamikehilangan Siti," sebutnya.

Hilangnya Siti Lestari tanpa ada kabar hingga kini tampaknya cukup menjadipukulan keluarga Sugiran. Sejak hilangnya Siti dan seringkali dikait-kaitkandengan pelarian Bahrun Naim ke Suriah, Sugiran dan isterinya hanya bisa pasrahdan hanya berharap anaknya cepat kembali dalam keadaan sehat walafiat. Sugiranjuga mengaku tak kenal jauh dengan Bahrun Naim. Dirinya pernah sekali bertemusaat pulang ke Demak, kala itu tahun 2014, baik Siti maupun Bahrun Naim saatini mengaku hanya berteman.

Hilangnya Siti juga tampaknya cukup mempengaruhi kondisi fisik dan psikiskelurga Sugiran. Isterinya kini sudah sering kali sakit-sakitan, begitupunSugiran yang beberapa waktu lalu sempat dirawat karena penyakit kanker. (hn/*)



Berita Terbaru