Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Chevron Hengkang dari Blok East Kalimantan karena Cadangan Menipis

  • 19 Januari 2016 - 21:20 WIB

ADA dugaan bakal hengkangnya Chevron dari Blok East Kalimantan pada 2018 nanti, karena memang cadangan energi di kawasan itu menipis.

Kepala Bagian Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Elan Bintoro tak menampik dugaan itu. "Dari portfolio, mungkin dibandingkan dengan yang sekarang berbeda. Mungkin saat ini sudah tidak sebaik dulu cadangannya. Mereka sudah 50 tahun lho," kata Elan.

Elan mengatakan di tengah harga minyak dunia yang terus merosot, bahkan menyentuh level di bawah US$ 30 per barel, maka tidak dapat dimungkiri hengkangnya Chevron sebagai upaya efisiensi

"Mungkin yang di Kalimantan selain cost-nya besar ya, akhirnya diputuskan begitu. Yang East Kalimantan ada kemungkinan oleh pemerintah tidak diperpanjang juga. Jadi dari pada nanti urusan akan repot lagi, sekarang mereka berikan kepastian dan bagi pemerintah itu positif. Kementerian ESDM sudah bisa ancang-ancang siapa yang akan garap," lanjut Elan.

Namun, ia mengatakan, Chevron masih menggarap beberapa blok di Kalimantan Timur dan kawasan lainnya di Indonesia. "Mereka masih ada di Riau dan di Kalimantan Timur masih punya beberapa blok. Termasuk IDD, itu masih terus diteruskan. Tidak akan dilepas kalau itu," imbuhnya.

Berita Terbaru