Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kuatan Singingi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kejagung Jadikan Dukungan Presiden RI Motivasi Tingkatkan Kinerja

  • Oleh ANTARA
  • 19 Agustus 2022 - 11:40 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedana menyampaikan terima kasih atas dukungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Kejaksaan Agung dan akan selalu menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja Kejaksaan RI.

"Terima kasih atas dukungan Bapak Presiden RI Joko Widodo selama ini, dan hal tersebut akan selalu dijadikan motivasi bagi Kejaksaan RI untuk berkinerja lebih baik," ucap Sumedana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan Kejaksaan Agung terkait ucapan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang mengatakan bahwa akhir-akhir ini, Presiden Jokowi melihat institusi Kejaksaan RI menunjukkan taring-nya dalam penyelesaian kasus korupsi besar.

"Akhir-akhir ini saya lihat di Kejaksaan menunjukkan taring-nya untuk menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang menyangkut angka Rp17 triliun, Rp23 triliun, dan Rp70 triliun. Semua kasus-kasus korupsi ini diproses oleh Kejaksaan RI," ujar Presiden RI Joko Widodo.

Oleh karena itu, meskipun penegakan hukum di Indonesia masih banyak hal yang perlu diperbaiki, Jokowi memandang bahwa secara sistem, dari tahun demi tahun, terdapat perbaikan yang signifikan.


"Saya kira tidak hanya di Kepolisian RI dan Kejaksaan RI, tetapi semua saya kira berusaha terus untuk memperbaiki," ujar Presiden Joko Widodo.

Selanjutnya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa seluruh instansi harus terus bekerja keras dan bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan di Republik Indonesia, serta optimistis, tetapi juga realistis dalam membangun dan memperbaiki Republik Indonesia agar lebih baik lagi.

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pernyataan tersebut pada Rabu (17/8) dalam wawancara khusus yang ditayangkan pada kanal YouTube salah satu media swasta Indonesia.

ANTARA

Berita Terbaru