Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Puncak Porseni Rutan Tamiang Layang Beri Warga Binaan Hiburan Organ Tunggal

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 20 Agustus 2022 - 22:41 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Rutan Kelas IIB Tamiang Layang memberikan hiburan organ tunggal dengan penyanyi-penyanyi lokal Barito Timur kepada warga binaan, Sabtu, 20 Agustus 2022. Hiburan tersebut merupakan puncak dari pekan olahraga dan seni atau Porseni dalam rangka peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Dharma Karya Dhika atau HDKD.

Dalam acara tersebut meski terik matahari cukup menyengat namun tak menyurutkan semangat para warga binaan untuk berjoget mengikuti irama musik. Terlihat jelas kegembiraan mereka dan ekspresi wajah maupun semangat berjoget.

Kepala Rutan Tamiang Layang Surya Dharma menjelaskan acara hiburan tersebut merupakan gagasan dari warga binaan yang memiliki relasi atau rekan kerja yang dapat mendukung kegiatan itu.

"Jadi ini inisiasi dari warga binaan untuk memberikan mereka rekreasi berupa hiburan musik, setidaknya memberikan rasa senang sekaligus agar mereka menyadari bahwa mereka tidak sendiri, bersama-sama, bersatu padu dalam satu lapangan menikmati hiburan dengan penuh kegembiraan," ungkapnya.

Surya berharap dengan pelayanan yang baik diberikan oleh Rutan Tamiang Layang dapat menyadarkan warga binaan agar terus berperilaku baik sehingga saat bebas nanti mereka dapat berkarya kembali di tengah masyarakat.

Sementara itu Dewi Sartika yang mendukung penuh kegiatan tersebut dengan mengadakan orang tunggal dan tiga orang penyanyi lokal Barito Timur mengaku senang mendukung kegiatan positif di tengah masyarakat terutama yang berdampak bagi masyarakat banyak.

"Ini kan kegiatan dalam rangka HUT kemerdekaan RI dan Hari Dharma Karya Dhika ke-77, jadi kami turut berpartisipasi untuk memeriahkan," ujarnya.

Selain itu Dewi juga ingin berbagi dengan warga binaan agar mereka terhibur dan tidak merasa dikucilkan oleh masyarakat di luar rutan.

"Walaupun mereka di dalam sini kita memberikan dukungan agar mereka tidak kehilangan harapan, kemudian selalu berpikir bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk berbuat baik di kemudian hari saat mereka bebas," lanjutnya

Dewi ingin pihak-pihak lain yang mampu juga dapat memiliki kepedulian bagi mereka yang berada di rutan atau orang lain yang kurang beruntung dan mengalami kesulitan di tengah masyarakat. (BOLE MALO/B-6)

Berita Terbaru