Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketua Forum RT Kelurahan Baamang Barat Parodikan Gus Samsudin untuk Sampaikan Aspirasi ke Bupati Kotim

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 21 Agustus 2022 - 23:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Nama Gus Sayamsudin dan Pesulap Merah akhir-akhir ini viral di media sosial dan media nasional. Hal itu ternyata juga menjadi perhatian masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). 

Bukan terkait masalah perseteruannya, namun cara dan sikapnya digunakan untuk parodi pada Pawai Pembangunan HUT Kemerdekaan RI yang ke-77, berikut menyampaikan aspirasi kepada Bupati Kotim, Halikinnor. 

Salah satu yang memanfaatkan momen tersebut yakni pihak Kelurahan Baamang Barat. Ketua Forum Ketua RT/RW Kelurahan Baamang Barat Adi Wahyudi memerankan parodi Gus Syamsudin.

Saat melintas di panggung kehormatan, dirinya yang berdandan menggunakan pakaian serba hitam dan memakai bulang serta membawa tongkat, lalu mendatangi Bupati Kotim, Halikinnor. 

Iapun langsung beraksi dengan mengarahkan tangannya untuk memindahkan kiriman santet kepada Bupati Kotim ke buah kelapa. 

"Izin pak Bupati Kotim, saya pindahkan dulu kiriman santet dari seseorang ke buah kelapa ini," ujar Yudi, sapaan akrab Adi Wahyudi. 

Setelah itu, salah seorang pengikutnya langsung membelah buah kelapa yang airnya berwarna merah. Isi di dalamnya ternyata berupa jimat yang bertuliskan pesan. 

"Bupati, tulisan di jimat ini warga Baamang Barat meminta agar Pemkab Kotim melakukan normalisasi sungai kerukan yang ada di daerah kami," kata Yudi. 

Sontak, hal itu langsung disambut tawa Halikinnor dan pejabat lainnya. Bahkan Bupati Kotim langsung berucap akan berupaya untuk mewujudkan permintaan tersebut. 

"Permintaan itu akan segera kami wujudkan, agar daerah Baamang Barat terbebas dari banjir," kata Halikinnor. 

Aksinya tersebut langsung menjadi perhatian masyarakat dan para pejabat yang menonton. Bahkan, beberapa kali dirinya memparodikan aksi seperti Gus Syamsudin di hadapan masyarakat, dengan meramal beberapa orang warga. 

Berita Terbaru