Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Kronologis Tenggelamnya Pancing di Desa Rungun

  • Oleh Wahyu Krida
  • 22 Agustus 2022 - 17:41 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Peristiwa naas yang merenggut nyawa seorang pemancing di Muara Hulu Pintu Air Embung Danau Gatal, Desa Rungun, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin, 22 Agustus 2022 sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu korban Taufik Hidayat 22 tahun, warga Jalan Martapada, RT 16 Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai tenggelam saat menyeberangi sungai tersebut untuk kedua kalinya.

"Sesaat sebelum kejadian, korban aedang memancing bersama 2 rekannya yaitu Dimas Ananda Syahih dan kakak korban Muhammad Fauzi. Saat dilokasi, korban bersama rekannya yaitu Ananda menyeberangi sungai yang mengalir deras akibat curah hujan dengan cara berenang dan memancing diseberang," jelas Kapolsek Kolam AKP Joni Risatno.

Awalnya korban dan rekannya Ananda, berhasil menyeberangi sungai tersebut dengan selamat.

"Tapi saat keduanya bermaksud kembali ketempat semula dengan cara berenang, ternyata hanya Ananda yang berhasil menyeberangi sungai," jelasnya.

Kapolsek menjelaskan lantaran Ananda merasa korban tidak kunjung sampai ke seberang, Ananda kemudian memanggil rekan memancingnya yang lain yaitu Muhammad Fauzi.

Kapolsek mengatakan merasa korbantidak kunjung sampai ke permukaan, Muhammad Fauzi kemudian segera meminta tolong pada warga Desa Rungun untuk membantu menyelamatkan korban.

"Warga desa mulai melakukan pencarian sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah beberapa saat melakukan pencarian, sekitar pukul 11.00 WIB korban ditemukan di dasar sungai tersangkut batang kayu," jelasnya.

Pasca ditemukan, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pratama Kotawaringin Lama, dengan harapan korban bisa diselamatkan.

"Ternyata setelah dilakukan pertolongan medis, sekitar pukul 11.45 WIB korban kemudian dinyatakan sudah meninggal dunia. Sedangkan jenazah korban saat ini sudah dijemput keluarganya di Kecamatan Kumai," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-6)

Berita Terbaru