Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sumbawa Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Vaksinasi Bukan Obat

  • Oleh Hermawan Dian Permana
  • 26 Agustus 2022 - 22:51 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menegaskan kepada masyarakat bahwa vaksinasi bukan obat yang membuat kebal dari penularan Sars Cov-2.

Wiku menegaskan walaupun telah vaksin tetap diperlukan proteksi berlapis sebagai pelengkap yaitu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Proteksi berlapis menjadi penting, mengingat saat ini aktivitas sosial dan ekonomi terus mengalami peningkatan, yang diiringi dengan mobilitas yang tinggi pada masyarakat dapat berimbas pada peningkatan peluang penularan dan peningkatan kasus di kemudian hari.

“Untuk meningkatkan pencegahan upaya penularan, Satgas pun telah mengeluarkan penyesuaian kebijakan melalui SE Satgas No. 23 Tahun 2022 tentang Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang mulai berlaku, 11 Agustus 2022,” kata Wiku.

Sejauh ini dari data yang dihimpun lima daerah penyumbang kasus tertinggi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Bali memiliki cakupan vaksinasi booster yang tidak jauh dari rata-rata nasional bahkan lebih tinggi.

Sementara itu berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng, Jumat 26 Agustus 2022, kasus konfirmasi Covid-19 bertambah 31 kasus.

Penambahan terdiri dari Palangka Raya 11 kasus, Barito Selatan lima kasus, Kapuas empat kasus, Kotawaringin Barat tiga kasus.

Kemudian Bartim dua kasus, serta Kotawaringin Timur, Katingan, Barito Utara, Pulang Pisau, Lamandau, dan Seruyan masing-masing satu kasus. (HERMAWAN DP/B-6)

Berita Terbaru