Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ical tidak Akan Jadi Ketua Umum Lagi

  • 24 Januari 2016 - 22:26 WIB

ABURIZAL Bakrie mengatakan tidak akan maju kembali menjadi ketua umum (ketum) Partai Golkar. Menurutnya, banyak kader muda yang dipandang dapat menempati posisi ketum selain dirinya dan Agung Laksono.

Pria yang biasa disapa Ical itu menyampai pernyataannya di sela-sela penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta, Minggu (24/1)2016.

'Saya katakan bahwa kalau rapimnas memutuskan diselenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), maka saya tidak tertarik lagi. Banyak kader yang dapat memimpin partai ini. Saya dan Pak Agung Laksono tidak usah lagi, ' katanya.

Munaslub dapat terselenggara apabila dua pertiga Dewan Pengurus Daerah tingkat I Partai Golkar menghendaki. Keputusan pelaksaan Munaslub menjadi salah satu agenda dalam Rapimnas. Ical disebut-sebut akan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar setelah tidak menjabat menjadi  Ketum. ' Keputusan itu tegantung pengurus DPP yang baru setelah Munaslub,' imbuh dia.

Penolakan munaslub

Di sisi lain, kubu Agung Laksono tetap tidak menghendaki Munaslub berdasarkan keputusan Rapimnas. Ketua DPP Golkar kubu Agung, Agun Gunanjar Sudarsa mengatakan pihaknya tetap mendorong penyelenggaraan munas melalui tim transisi yang diamanatkan oleh Mahkamah Partai. Tim transisi terdiri dari tokoh senior Partai Golkar, di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mantan Presiden BJ Habibie, Agung Laksono dan Aburizal Bakrie.

'Kalau kepengurusan Riau yang melaksanakan Munaslub, kan sudah kedaluwarsa. Juga tidak sejalan dengan UU Partai Politik, tidak akan bersatu Golkar.

Kalau Munaslub melalui tim transisi mengakomodir kedua kubu yang bertikai. Itu sejalan dengan UU Parpol,  penyelesaian internal didasarkan pada keputusan Mahkamah Partai, ' ujar Agun.

Saat pembukaan Rapimnas pada Sabtu (23/1), hadir Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly dan Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan. Ical mengklaim kehadiran mereka merupakan perwakilan dari pemerintah. Ia pun mengatakan di akhir Rapimnas, Golkar akan menyatakan deklarasi politik bahwa akan memberi dukungan pada pemerintah.

Namun Wakil Presiden Jusuf Kalla yang merupakan Ketua Tim Transisi  hingga hari kedua Rapimnas terlihat tidak hadir.

(B-10)

Berita Terbaru