Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sragen Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kobar Lakukan MoU Collaborative Governance Bersama Perusahaan Besar Swasta

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 12 September 2022 - 22:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar penandatanganan MoU dan Focus Group Discussion (FGD), dengan pihak manajemen Perkebunan Besar Swasta (PBS) dan perusahaan lainnya, dalam kerjasama perencanaan pembangunan kolaboratif (Collaborative Governance), di Aula Bappeda Kobar, Senin, 12 September 2022.

Kegiatan yang digagas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kobar tersebut, merupakan upaya Pemkab Kobar menggandeng perusahaan, untuk saling berkoordinasi dan bersinergi dalam penyelenggaraan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kobar.

Hadir dalam kegiatan ini, Pj Bupati Kobar Anang Dirjo, Sekda Kobar Suyanto, para Asisten Setda Kobar, Kepala SKPD, Direktur Perusahaan dan Kepala Perbankan.

Pj Bupati Kobar Anang Dirjo menyampaikan apresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Dan atas kehadiran parak pihak perusahaan ini, tentu sebagai wujud keseriusan untuk berkontribusi, dan berkolaborasi dengan Pemkab Kobar dalam pembangunan daerah, melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan/Corporate Social Responsibility (CSR) nya.

"Kita ingin lebih memperkuat pendekatan pembangunan daerah di Kobar ini, dengan pendekatan Collaborative Governance, yaitu adanya kolaborasi antar sektor publik dan nonpublik atau privat dalam penyelenggaraan pemerintahan," ungkapnya.

Anang Dirjo berharap, kontribusi dan kolaborasi melalui Collaborative Governance ini terus berkelanjutan dan semakin besar cakupannya, dalam rangka mewujudkan agenda-agenda prioritas pembangunan Pemerintah Daerah. Seperti pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan PDRB, peningkatan indeks pembangunan manusia, pengurangan angka kemiskinan ekstrem, peningkatan nilai tukar petani, dan lain-lain.

"Dalam membangun daerah itu tidak bisa hanya sendiri, tetapi harus juga menggandeng pihak lain. Jadi harus bersama - sama dan bersinergi," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Kobar Juni Gultom menyampaikan, bahwa ada sebanyak 38 perusahaan yang diundang dalan agenda tersebut. Diharapkan melalui program Collaborative Governance, sinergi antara Pemkab Kobar dan pihak swasta semakin kuat untuk memajukan daerah.

Kemudian, Juni Gultom juga mengungkapkan, bahwa rapat-rapat koordinasi di tingkat teknis sudah dilaksanakan, dan sudah sampai pada penyusunan kamus usulan, dan kamus usulan ini sementara disebut kamus usulan 'BAHAUM CSR'.

"Jadi, usulan CSR dari setiap perusahaan di masing - masing wilayah sasaran, menjadi bahan untuk diintegrasikan dalam rangkaian tahapan penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Semoga, ini dapat berjalan baik dan sukses," jelas Juni Gultom.

Dalam forum tersebut, dilakukan penandatanganan 2 MoU yaitu dengan Pimpinan PT. Bumi Tama Guna Jaya Abadai (BGA) dan Pimpinan LPP Enter Pangkalan Bun.

Berita Terbaru