BORNEONEWS, Sampit - Seorang sopir bus perusahaan di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rafliyadi (20) menjadi korban penganiaya oleh BSP (19), yang menumpang di bus korban. 

Korban digorok oleh pelaku di bagian lehernya, hingga membuatnya terluka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit. 

"Aksi percobaan pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu 14 September 2022, saat korban pulang dari mengantar anak-anak sekolah," ujar Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kapolsek Telawang Ipda Rakhmat Effendi, Kamis 15 September 2022. 

Peristiwa bermula ketika korban bersama temannya Muhni mengantarkan sejumlah siswa sekolah ke lokasi perkebunan kelapa sawit. 

Usai menurunkan siswa, mereka kembali menuju sekolah. Saat berada di jalan, pelaku meminta izin untuk menumpang. Sehingga, mereka pun bersedia dan membawanya. 

Saat berada di tengah jalan, korban yang ketika itu sedang menyetir meminta temannya bergantian. Saat itulah pelaku langsung mendatangi korban dan menggorok leher pria tersebut. 

Mendapati serangan itu, korban langsung memberikan perlawanan dengan dibantu temannya. Sehingga membuat pelaku langsung kabur dari bus tersebut. 

"Pelaku sendiri sudah kami tangkap, dan saat ini masih dalam pemeriksaan mendalam di Polsek Ketapang," terang Effendi. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)