Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Diminta Waspada Kebakaran Meskipun Musim Hujan

  • Oleh Hendri
  • 16 September 2022 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya Dra. Gloriana mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran meski dalam kondisi penghujan. 

Pesan ini Gloriana sampaikan bukan tanpa sebab, melainkan banyak masyarakat yang beranggapan, potensi kebakaran sering terjadi di saat musim musim kemarau ketimbang musim penghujan.

“Apapun kondisi musimnya, masyarakat harus tetap waspada. Baik musim kemarau maupun musim penghujan, semua berpotensi menyebabkan kebakaran,” katanya, Jumat, 16 September 2022.

Birokrat perempuan tegas dalam memimpin ini menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran. Bisa dari unsur panas, oksigen dan juga bahan-bahan  rentan atau mudah terbakar.

Hal yang dimaksud dengan unsur panas yaitu, api berasal dari aliran listrik, kompor gas, lilin dan lain sebagainya. Dimana unsur tersebut dapat membesar jika terdapat oksigen disekitarnya dan merambat ke bahan-bahan mudah terbakar.

“Beberapa faktor penyebab kebakaran harus benar-benar diperhatikan. Apapun kondisi cuacanya, baik hujan maupun kemarau masyarakat harus waspada, karena sebenarnya cuaca tidak berpengaruh terhadap kebakaran,” pesannya.

Selebihnya Gloriana mengimbau kepada masyarakat terutama yang tinggal di pemukiman padat penduduk seperti Flamboyan Bawah, Mendawai dan Puntun agar tidak lengah dari ancaman potensi kebakaran.

“Warga harus selalu memperhatikan instalasi kabel listrik atau peralatan elektronik rumah tangga yang rawan menjadi penyebab kebakaran,”ujarnya.

Jika terdapat insiden kebakaran di wilayah warga masyarakat setempat, Gloriana meminta untuk secepatnya menginformasikan atau menghubungi call center 112 agar secepatnya mendapatkan penanganan.

“Ini penting, agar kami dapat dengan segera melalukan penyelamatan dan pemadaman. Sehingga kerugian yang di derita korban tidak terlalu besar. Karena bagi kami, waktu satu detik itu sangat berharga untuk melakukan penyelamatan dan pemadaman,” pungkasnya. (HENDRI/B-5)

Berita Terbaru