Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Gresik Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tingkatkan Sektor Perkebunan, Kerja Sama Pemkab Kobar dan Thailand Diharapkan Bisa Berjalan Baik

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 22 September 2022 - 04:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) mendapat kunjungan study banding dari Pemerintah Provinsi Surat Thani, Thailand, terkait implementasi sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan berbasis yurisdiksi, pada Rabu, 21 September 2022.

Tentunya kehadiran Pemerintah Provinsi Surat Thani yang dipimpin Wakil Gubernur Mr. Suthipong Klai-Udom, membuka peluang untuk menjalin kerjasama yang baik, khususnya meningkatkan sektor perkebunan di Kobar.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa kita juga belajar Durian Bangkok, dan sekarang mereka belajar tentang mengelola sawit. Tentu ini nantinya akan berkembang dan kita juga harus mempersiapkan diri untuk meningkatkan kualitas sektor perkebunan kita," kata Kepala Bappeda Kobar Jhuni Gultom.

Jhuni Gultom menjelaskan ketertarikan atau pertimbangan Pemerintah Provinsi Surat Thani Thailand kesini adalah, karena Kobar berhasil mensertifikasi lahan masyarakat oleh RSPO dan ISPO, sehingga terjamin bahwa produk komoditas sawit itu tidak merusak lingkungan. Serta pembangunan di Kobar itu berkelanjutan, untuk kelompok masyarakat yang berusaha dibidang perkebunan.

Maka, jangan sampai ada Black Campaign, bahwa ada tindakan merusak hutan. Artinya melalui sertifikasi ini masyarakat ini dijamin, bahwa mereka mengelola lahan diluar atau non hutan. "Kalau itu sudah terjamin, maka produk dari CPO Indonesia akan terjamin di Eropa," ungkapnya.

Ia menjelaskan di Dunia baru ada tiga yang baru melakukan sertifikasi seperti ini, yaitu Ekuador tingkat negara, kemudian di Sabah Malaysia tingkat Provinsi dan di Indonesia tingkat Kabupaten, yakni di Kotawaringin Barat dan Seruyan.

"Jadi, di tingkat dunia baru ada 3 negara, dan tingkat kabupaten sertifikasinya baru dua yaitu Kobar dan Seruyan. Maka mereka (Pemprov Surat Thani Thailand) mau melihat bagaimana mensertifikasi lahan ditingkat masyarakat di Kobar," jelasnya.

Disebutkannya, bahwa dalam pelaksanaan selama ini, Pemkab Kobar didampingi Yayasan Inobu dan ini di inisiasi oleh RSPO. Untuk aat ini pihaknya sudah hampir menyelesaikan sertifikasi lahan masyarakat.

"Ada 81 desa yang sudah kita kembangkan, dan mereka mau melihat Perspektifnya di Desa Pandu Sanjaya dan Desa Kubu, terkait dengan bagaimana mengelola mangrove," pungkasnya. (DANANG/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru