Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Majene Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembangunan Jembatan Cable Stayed Bentangi Sungai Arut Menunggu Hasil Kajian KKJTJ

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 22 September 2022 - 20:41 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat tetap akan melanjutkan pembangunan jembatan Cable Stayed di atas Sungai Arut, Kecamatan Arut Selatan, namun menunggu hasil kajian atas desain dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Kepala Dinas PUPR Kobar Hasyim Mualim melalui Kepala Bidang Bina Marga, Herto menjelaskan saat ini pihaknya menunggu hasil kajian atas kelaikan disain dari Komisi Keselamatan Jembatan, Terowongan dan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR. 

"Setelah ada sertifikasi atas kelayakan disain jembatan Cable Stayed tersebut, baru kita bisa menghitung ulang berapa besar anggaran yang di butuhkan, saat ini kami masih menunggu hasil kajian disain apakah layak atau tidak, karena jembatan yang akan kita bangun itu type B," katanya.


Menurutnya, jembatan yang ada saat ini type C, sementara penggunaannya bukan saja untuk keperluan antar Kecamatan atau Kabupaten, melainkan antar provinsi.

Saat ini kondisi jembatan yang melintang di atas sungai Arut sudah sangat mendesak dan harus di ganti, mengingat mobilitas sudah sangat meningkat. 

"Kita ketahui bersama bersama, bahwa kondisi jembatan sungai Arut itu tipe C yang mampu menopang kendaraan dengan kapasitas 8 ton maksimal kondisi normal, tetapi karena mobilitas sangat meningkat, kendaraan yang melintas pun melebihi tonase, ini sangat membahayakan," ujarnya.

Untuk itu pihaknya pun telah menyampaikan surat kepada Dinas Perhubungan Kobar untuk melakukan pengawasan terhadap kendaraan yang melintas di jembatan untuk menghindari kemacetan dan menghindari hal hal yang tidak diinginkan. 

"Pemerintah daerah serius dalam peningkatan infrastruktur seperti jembatan Cable Stayed ini, karena ini sebagai penunjang perkembangan ekonomi, dimana keseriusan itu telah di lakukan berbagai kajian dan proses pembangunan awal di 2015," tuturnya.

Mulai 2015 hingga 2021, tahapan pembangunan jembatan Cable Stayed telah menelan anggaran sebesar Rp 36 miliar. Namun untuk kelanjutannya menunggu hasil sertifikasi dari KKJTJ. (DANANG)

Berita Terbaru