Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lombok Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dewan Kalteng Dorong Peningkatan PAD dari Sektor Pariwisata

  • Oleh Donny Damara
  • 24 September 2022 - 14:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota DPRD Kalteng, Maryani Sabran mendorong adanya upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata yang dilakukan oleh pemda baik provinsi maupun kabupaten dan kota di Kalteng.

Maryani mengatakan, potensi pariwisata yang ada di Kalteng ini masih banyak yang belum tergali secara maksimal, sehingga hal itu perlu dioptimalkan supaya dapat menghasilkan PAD untuk kelanjutan pembangunan Bumi Tambun Bungai Kedepan.

"Pengembangan objek wisata itu tidak mesti harus yang memiliki keindahan alam namun bisa juga dengan membangun kampung wisata, kita lihat di Kalteng sendiri masih minim adanya kampung wisata," ujarnya, Sabtu, 24 September 2022.

Dia mencontohkan seperti halnya di Kota Palangka Raya ada potensi yang bisa dikembangkan menjadi kampung wisata yaitu di daerah Puntun di Kecamatan Pahandut dan Mendawai di Kecamatan Jekan Raya.

Menurutnya, apabila kedua kawasan itu dikembangkan menjadi kampung wisata maka bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat maupun daerah melalui sumber pajak wisata.

Disebutkannya bahwa, daerah ini perlu mencontohkan provinsi seperti halnya di Kawasan Batu, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur yang telah berhasil menggali PAD dengan merangkul masyarakat untuk menciptakan destinasi wisata baru.


"Pemda disana merangkul masyarakat menciptakan destinasi wisata dengan cara menghias sebuah desa dan menonjolkan berbagai kuliner yang disebut kampung wisata, ini yang harus dapat dicontohkan dan diimplementasikan di Kalteng," tuturnya.

Terlebih lagi tambah dia, di kawasan puntun potensi untuk mengembangkan kampung wisata di daerah tersebut sangat tepat untuk mengubah stigma negatif masyarakat luas terhadap kawasan tersebut.

"Kita ketahui sendiri kawasan puntun ini dimata masyarakat wilayah yang memang dipandang negatif terlebih beberapa kasus pernah terjadi di kawasan itu salah satunya kasus narkoba," ucapnya.

"Jadi, untuk mengubahnya pemerintah perlu menjadikan kawasan puntun ini menjadi kampung wisata dengan harapan stigma negatif itu hilang dan juga bisa menghasilkan PAD bagi daerah serta peningkatan perekonomian bagi masyarakat sekitar terutama UMKM," imbuhnya. (DONNY D)

Berita Terbaru