Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penerima Vaksinasi COVID-19 Dosis Penguat 63,17 Juta Orang

  • Oleh ANTARA
  • 26 September 2022 - 04:00 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menginformasikan bahwa penerima vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau dosis penguat di Indonesia pada Minggu mencapai 63,17 juta orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Minggu diketahui bahwa jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis penguat bertambah 44.853 orang menjadi 63.178.098 orang.

Sementara itu, warga yang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis lengkap atau dosis pertama dan kedua, tercatat bertambah 15.152 orang menjadi 171.077.825 orang.

Sementara vaksinasi dosis pertama tercatat sudah dilakukan pada 204.476.203 orang, atau bertambah 28.067 orang dari hari sebelumnya.

Pemerintah juga sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau dosis penguat kedua pada tenaga kesehatan. Jumlah penerima vaksinasi dosis penguat kedua tercatat sebanyak 591.690 orang.

Di samping itu, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menginformasikan bahwa kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 1.411 pada Minggu, sehingga total pada saat ini mencapai 6.422.529 orang.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 kembali mengingatkan warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 serta menjalani vaksinasi penguat setelah mendapat vaksinasi dosis lengkap.

Sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 meminta pemerintah daerah untuk kembali memperkuat edukasi kepada masyarakat di wilayah masing-masing terkait manfaat vaksinasi COVID-19 dalam rangka merespons kenaikan kasus COVID-19 belakangan ini.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, penguatan edukasi bertujuan untuk mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah.

Menurut Wiku penguatan sosialisasi, komunikasi, edukasi dan informasi terkait pentingnya vaksinasi harus terus dilakukan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat.

Berita Terbaru