"Harapannya aspirasi ini dapat diterima dan ditindaklanjuti, sehingga DPRD dapat memahami aspirasi kami. Semoga harapan ini dapat terlaksana demi kebaikan Kabupaten Kapuas," ucapnya.

Salah satu peserta aksi damai ini, Samsul Munir menambahkan, mereka melihat dan memperhatikan bahwa pengajuan RAPBD perubahan dan APBD murni 2023 itu ada keterlambatan. 

"Karenanya kita minta segera diselesaikan. Kita lihat eksekutif masih mengulur waktu sehingga DPRD agak kesulitan juga dalam membahas apa yang diusulkan eksekutif," tutur Samsul.

Sementara itu, salah satu Anggota DPRD Kapuas, Didi Hartoyo yang menemui massa menyambut baik adanya aspirasi ini. 

"DPRD Kapuas sebagai lembaga tentunya juga berharap apa yang menjadi aspirasi masyarakat terhadap pembangunan dapat sesuai apa yang menjadi harapan bapak-bapak sekalian," ucap Didi.

Terkait salah satu aspirasi, lanjut dia, perlu disampaikan hari ini sudah dilaksanakan paripurna, salah satunya sesuai apa yang menjadi harapan, yakni penyelesaian APBD perubahan.

"Yang tentunya ingin juga melontarkan perhatian kami agar bisa dituntaskan karena sangat berdampak pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini sekali lagi menyampaikan penghargaan yang sangat luar biasa. "Ayo kita bicarakan di dalam (Ruang rapat gabungan) apa yang menjadi usulan dan harapan bisa dibicarakan dengan baik-baik juga terkait PDAM," ajaknya.

Kegiatan dilanjutkan dengan audiensi yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kapuas, Ardiansah diikuti sejumlah anggota DPRD Kapuas, dengan Forum Masyarakat Pemerhati Pembangunan. Dalam aksi ini dikawal personel Polres Kapuas. (DODI RIZKIANSYAH/B-7)