BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kapuas bersama Kesbangpol dan FKUB Kapuas telah melaksanakan pembinaan kerukunan umat beragama di Kecamatan Bataguh.

Kepala Kemenag Kapuas Hamidhan dalam pembinaan menyampaikan sosialisasi peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 tentang pedoman tugas kepala daerah/wakil kepala daerah dalam memelihara kerukunan umat beragama, pemberdayaan FKUB dan pendirian rumah ibadah.

“Kami hadir langsung dengan istilah “Turba” (turun ke bawah) untuk mensosialisasikan tugas dan fungsi Kementerian Agama, FKUB dan Kesbangpol serta mendengarkan informasi dan kondisi harmonisasi kerukunan di Kecamatan seperti di Kecamatan Bataguh," katanya, Rabu, 28 September 2022.

Hamidhan menyampaikan tentang konsep, sikap, nilai dasar serta prinsip-prinsip beragama yang termuat dalam moderasi beragama di mana agama tidak perlu dimoderasikan karena agama memang sudah moderat, agama tidak mengajarkan kekerasan, permusuhan apalagi perpercahan sehingga yang dimoderasikan adalah cara kita atau manusia dalam beragama.

“Komitmen utama dalam moderasi beragama terhadap toleransi menjadikannya sebagai cara terbaik untuk menghadapi radikalisme yang mengancam kehidupan beragama," ucapnya.

Sementara Ketua FKUB Kabupaten Kapuas KH Muchtar Ruslan menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan kerukunan ini sebagai bentuk upaya dalam mempertahankan kerukunan di Kabupaten Kapuas yang sudah rukun ini dengan membawa semboyan FKUB Kapuas yaitu Umat Beragama Rukun Kapuas Damai.

"Kami mengharapkan peran semua pihak dalam mempertahakan kerukunan di Kabupaten Kapuas," harapnya.