Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Klaten Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ratusan Personel Polda Kalteng Diberikan Pembinaan Penanggulangan Radikalisme dan Intoleransi

  • Oleh Parlin Tambunan
  • 04 Oktober 2022 - 01:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto memberikan pemahaman dan pembinaan kepada ratusan personelnya untuk tetap waspada akan bahaya radikalisme dan intoleransi di tubuh Polri.

"Polri sebagai alat negara yang berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum harus dapat aktif berkontribusi dalam upaya mencegah terjadinya pemikiran-pemikiran radikalisme dan intoleransi di masyarakat," kata Kapolda menyampaikan sambutannya saat membuka pembinaan personelnya terkait radikalisme di Aula Arya Dharma, Senin, 3 Oktober 2022.

Untuk mencegah paham radikal dan intoleransi tumbuh di tengah masyarakat, bukan saja merupakan tugas TNI- Polri, namun diperlukan partisipasi seluruh elemen masyarakat.

"Karenanya kami mengajak semua tokoh dan elemen masyarakat, agar bersama-sama membantu Polri dalam mencegah paham radikal, karena inilah yang kami harapkan dari semua pihak," kata Kapolda didampingi Wakilnya, Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes K. Eko Saputro menambahkan dan berharap agar seluruh personel setelah mengikuti kegiatan ini dapat memperoleh manfaat positif, sehingga memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi paham-paham ideologi sesat dan cenderung memecah belah persatuan.

Kegiatan pembinaan itu kata Eko, dikuti sedikitnya 350 personel Polda Kalteng terdiri 200 personel mengikuti melalui tatap muka dan 150 personel melalui daring. 

"Kegiatan ini, Polda Kalteng juga mengundang pemateri dari Jakarta yakni Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Ibnu Suhendra, Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme Majelis Ulama Indonesia Pusat Dr. Gus Muhammad Najib Arromadloni dan Kasatgaswil Kalteng Densus 88 Anti Teror Kombes Yulianto Rombe Biantong," tambah Eko. (PARLIN TAMBUNAN/B-7)

Berita Terbaru