BORNEONEWS, Tamiang Layang - Pasokan listrik PLN yang belum normal sejak Senin sore, 3 Oktober 2022, menyebabkan berbagai aktivitas masyarakat dan pelaku usaha ikut terdampak termasuk distribusi air PDAM kepada pelanggan.

"Kami mohon maaf kepada pelanggan karena sejak kemarin sore distribusi air dari PDAM di Tamiang Layang terganggu. Pagi ini listrik sudah menyala tapi tegangan masih rendah sehingga mesin pompa pada PDAM tetap belum bisa berfungsi," ujar Pj Direktur PDAM Barito Timur Bunyamin saat dihubungi Borneonews, Selasa, 4 Oktober 2022.

Akibatnya pelanggan PDAM di Kelurahan Tamiang Layang dan Desa Dorong tidak mendapatkan distribusi air sejak kemarin sore.

"Kami berharap pelanggan dapat memaklumi kondisi ini dan bersabar hingga pasokan listrik PLN kembali stabil," imbuh Bunyamin.

Sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan atau ULP Tamiang Layang, gangguan jaringan listrik mulai terjadi sekitar pukul 16.56 WITA.

"Kami sampaikan informasi bahwa pada pukul 15:56
WITA telah terjadi gangguan sistem kelistrikan pada Gardu Induk (GI) Amuntai Jaringan Tegangan Menengah (JTM) mengakibatkan terganggunya suplai listrik pada sebagian wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan dan Tengah. Secara bertahap PLN saat ini dalam tahap penelusuran gangguan," bunyi pengumuman dari PLN.

PLN juga menyampaikan penyesalan atas kejadian tidak terduga ini sehingga mengakibatkan aktivitas.

Informasi yang dihimpun Borneonews dari masyarakat, sekitar pukul 18.30 WIB malam tadi sebagian wilayah Barito Timur yang mendapatkan pasokan listrik dari arah Amuntai sudah kembali menyala namun hingga pagi ini masih ada wilayah yang tegangannya belum stabil atau bahkan belum menyala sama sekali.