Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Begini Efek Operasi Pasar oleh TPID untuk Tekan Inflasi Kalteng

  • Oleh Testi Priscilla
  • 05 Oktober 2022 - 19:36 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Yura Djalins membeberkan efek dari beberapa kalinya dilakukan operasi pasar oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID Kalteng dalam menekan laju inflasi.

"Kagiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan atau GNPIP yang dilaksanakan oleh TPID meliputi operasi pasar dan pasar murah sejak pertengahan Agustus," kata Yura pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Dari data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional atau PIHPS, lanjut Yura, terpantau terdapat penurunan harga pada beberapa komoditi yang sebelumnya mengakibatkan inflasi.

"Komoditi seperti bawang merah, cabai rawit, telur ayam, minyak goreng dan gula pasir hingga minggu ke-5 September 2022 terpantau mengalami penurunan harga," tutur Yura lagi.

Hal ini menurutnya sebagai dampak dari peningkatan pasokan pada level rumah tangga.

"Sementara itu, Gerakan Sekuyan Lombok berupa menanam cabai rawit baik di pekarangan yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani atau KWT maupun perluasan penanaman cabai rawit pada lahan pertanian, merupakan strategi jangka menengah untuk meningkatkan pasokan pada akhir tahun yang secara historis cenderung mengalami kenaikan, sehingga akan menahan kenaikan harga pada akhir tahun," tuturnya. (TESTI PRISCILLA/B-7)

Berita Terbaru