BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Program Studi Magister dan Doktor Pengelolaan SDA dan Lingkungan atau PSL Sekolah Pascasarjana atau SPS Universitas Sumatera Utara, Prof Rahmawaty mengatakan bahwa sebesar apapun upaya tidak akan bisa menyelesaikan masalah kehutanan tanpa adanya kolaborasi.

Karenanya, sebagai Pemenang hibah World Class Professor atau WCP, dirinya melaksanakan Guest Lecture yang kedua hari ini, Jumat, 7 Oktober 2022.

"Sebesar apapun yang bisa kita lakukan sendiri di tingkat lokal atau nasional, baik itu penelitian atau pengembangan, tidak akan pernah cukup untuk menyelesaikan semua masalah di kehutanan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan," kata Prof Rahmawaty dalam kegiatan yang diselenggarakan melalui zoom meeting ini.

Guest Lecture ke-2 ini tidak hanya akan memberi kesempatan bertukar pikiran dan informasi tetapi juga untuk memperluas korporasi dan mendiskusikan masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama dengan sivitas akademika.

"Kita harus berkolaborasi dalam upaya berorientasi aksi untuk menyelesaikan masalah di bidang Kehutanan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan," tuturnya.

Seperti keberhasilan GL pertama yang lalu, kali ini pun second guest lecture ini juga dihadiri 150 peserta lebih, baik dari akademisi seperti dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, maupun praktisi, peneliti, maupun wirausahawan yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. (TESTI PRISCILA/B-6)