BORNEONEWS, Puruk Cahu - Terjawab sudah keresahan selama beberapa tahun terakhir atas upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya (Mura) untuk merealisasikan program dan kegiatan pembangunan di segala bidang yang juga menjadi kerinduan masyarakat di Kota yang bersemboyan Mura EMAS, APBD Murung Raya meningkat signifikan.

Bukti ini terjawab setelah terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 82 tahun 2022, Peraturan Menteri Keuangan terbaru yang menyatakan bahwa Kabupaten Murung Raya (Mura) mendapat dana transfer dan Dana Alokasi Umum (DAU) bertambah kurang lebih Rp 700 miliar.

“Sehingga proyeksi APBD Murung Raya Tahun Anggaran 2023 yang akan datang berkisar Rp 1,9 Triliun,” kata Wakil Ketua II DPRD Mura Rahmanto Muhidin saat di bincangi wartawan di ruang kerjanya usai Rapat Paripurna, belum lama ini.

Rahmanto sebelumnya menjelaskan bahwa sebenarnya beberapa waktu yang lalu DPRD telah sepakat dalam Rapat Paripurna sebelumnya KUA-PPAS untuk TA 2023 yang di tetapkan hanya Rp 1,2 Triliun.

“Menarik, peningkatan signifikan ini menjadi jawaban atas upaya pemerintah daerah bersama DPRD membangun daerah kita kedepan,” jelas legislator PKB ini lagi.

Menurutnya ada beberapa hal yang menjadi penyebab meningkatnya proyeksi APBD Mura TA 2023 yang akan datang, diantaranya adalah merupakan program dari pemerintah pusat yang beberapa tahun terakhir ini mendorong dan memacu sekaligus memfasilitasi seluruh perizinan investasi yang ada di Indonesia.