Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Limbah Sawit Diduga Cemari Sungai Paminggir

  • 02 Februari 2016 - 18:02 WIB

AMUNTAI - Warga yang tinggal di Desa Paminggir Seberang, Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara mengeluh berubahnya kondisi air sungai yang membelah desa mereka. Berdasarkan pantauan, air sungai memang tampak jernih.

Hanya saja, tidak tampak adanya ikan yang hilir mudik di dalam sungai. Warga menuding, kondisi ini terjadi lantaran air sungai tercemar limbah perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Barito Kuala.

Salah seorang warga Kecamatan Paminggir, Abdussalam, mengungkapkan, warga desa khawatir air sungai yang mengalir tercemar zat kimia yang berasal dari pupuk, pestisida dan zat-zat kimianya lainnya bisa membuat celaka warga desa.

'Padahal masyarakat biasa mempergunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari, terutama anak-anak yang biasa mandi di sungai,' papar Abdussalam, Selasa (02/2/2016).

Warga desa juga khawatir limbah beracun dari perusahaan kelapa sawit dapat merusak ekosisten perairan Kecamatan Paminggir, misalnya saja banyak ikan yang mati.

Warga desa, sambung Abdussalam, juga berharap Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara bisa langsung turun ke lokasi untuk memeriksa dan meneliti kadar kualitas air Sungai Paminggir.

Permintaan warga ini bukannya tanpa alasan. Pasalnya, air yang dipasok oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dari sumber air bawah tanah, aroma dan warnanya acap kali berubah-ubah.

'Air PDAM di paminggir ini sering berbau dan berubah-rubah bau nya, khawatirnya turut tercemar limbah sawit dari sungai,' keluh Abdussalam.

Terkait hal ini, Direktur PDAM Amuntai Muhammad Syafi'i mengaku segera turun ke Desa Paminggir Seberang untuk memeriksa Instalasi Kecamatan Kota (IKK) Paminggir.

'Memang ada laporan dari petugas kami di sana, namun kejadiannya Minggu kemarin,' ungkap Syafi'i. (ANT/B-12)

Berita Terbaru