Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Padang Pariaman Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemuda Bengkel Las Tewas Kesetrum

  • 02 Februari 2016 - 20:49 WIB

PENULIS LAPORAN : MUHAMMAD HAMIM

WARGA Jalan M Hatta atau Lingkar Selatan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim mendadak geger. Pasalnya, salah seorang karyawan bengkel las bernama Agus Jaya Mardana (23) tersengat listrik saat bekerja.

Saat itu, korban sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit, Selasa (2/2/2016). Namun, nyawanya tak terselamatkan. "Agus teman satu kerja saya tewas kesetrum. Sedangkan Rian masih di rawat di rumah sakit, namun sudah sadar dan bisa berbicara," ujar Saji, salah seorang teman korban, saat berada di Kamar Mayat RSUD Dr Murjani Sampit, Selasa (2/2/2016).

Saji juga menerangkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu korban bekerja bersama dengan rekannya. Tiba-tiba mereka berdua mengerang kesakitan. Sontak, seluruh penghuni bengkel berlarian dan mendatangi sumber suara tersebut.  

Setelah dilihat, ternyata Agus dan temannya itu sudah tidak sadarkan diri. Mereka langsung melarikan korban ke rumah sakit. "Kami langsung membawa keduanya ke rumah sakit untuk dirawat. Namun apa boleh buat, tepat pukul 13.00 WIB, Agus dinyatakan meninggal, sedangkan rekannya masih dirawat," lanjut Saji.

Setelah kejadian tersebut, saat ini jasad Agus masih berada di kamar mayat, dan menunggu dokter melakukan visum. Setelah divisum, rencananya jasadnya akan dibawa ke kampung halamannya di Medan. "Bos kami dan keluarga Agus sudah sepakat untuk memulangkan jasadnya ke Medan," ucap Saji.  

Sementara usai kejadian tersebut, Saji bersama dengan penghuni bengkel lainnya langsung melakukan pengecekan dan mencari sumber penyebab kematian korban. Setelah diperiksa ternyata salah satu kabel listrik sedikit berlubang dan mengenai besi yang dikerjakan oleh keduanya.

Merekapun langsung melaporkan hal itu kepada pihak PLN. Selain itu, musibah tersebut juga dilaporkan kepada polisi guna penyelidikan lebih lanjut. (MH/B-2)

Berita Terbaru