BORNEONEWS, Sampit - Dinas Kabupaten Kotawaringin Timur mengajak masyarakat lebih peduli terhadap keamanan pangan baik masyarakat sebagai produsen maupun konsumen agar lebih bijak dalam mengolah ataupun mengonsumsi makanan.

Guna mendukung keinginan tersebut, Dinkes Kotim dalam hal ini gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang keamanan pangan agar terjadi peningkatan peran serta dari berbagai pihak dalam pengawasan makanan yang beredar di masyarakat, serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang keamanan makanan.

"Kita berharap melalui kegiatan ini terjadi penyebaran komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai makanan aman, bermutu dam bermanfaat," sebut Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinkes Kotim Abdurahman, Kamis, 20 Oktober 2022.

Kegiatan KIE diantaranya diberikan kepada anggota PKK, kader posyandu, pelaku usaha, siswa, guru hingga pengelola swalayan.

Dia mengatakan, keracunan masih sering terjadi akibat masyarakat mengonsumsi makanan yang tidak aman, sehingga keamanan pangan dianggap menjadi masalah utama yang harus diperhatikan oleh konsumen maupun produsen.

Keamanan pangan merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat.