Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Raja Ampat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekda Pulang Pisau Desak OPD Capai Target Akhir Tahun

  • Oleh Asprianta
  • 24 Oktober 2022 - 17:50 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau  - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau, Tony Harisinta belum lama ini memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan III 2022 Tingkat Kabupaten Pulang Pisau di aula Bappedalitbang.

Dalam kesempatan itu Sekda yang didampingi Kepala Dinas Bappedalitbang, Juman dan dihadiri oleh seluruh Kepala OPD serta camat se-Kabupaten Pisau menyampaikan agenda Rakordal Triwulan merupakan sarana penyusunan pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah, yang bertujuan untuk mewujudkan konsistensi antara kebijakan dengan pelaksanaan serta hasil rencana pembangunan daerah, konsistensi perencanaan pembangunan nasional maupun daerah, serta kesesuaian antara capaian pembangunan daerah dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

“Seperti kita ketahui bersama, rapat ini merupakan forum strategis dalam rangka melakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan rencana pembangunan pada triwulan III tahun 2022 di Kabupaten Pulang Pisau,” ungkap Sekda dalam sambutannya.

Selanjutnya, Sekda mengatakan, pada September, Kabupaten Pulang Pisau melakukan perubahan APBD 2022 dan aplikasi keuangan sempat ditutup, oleh karena itu serapan pada September tidak terlalu naik signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya dan diharapkan Oktober serapan anggaran bisa sesuai target.

“Saya harapkan agar pada Oktober ini kita semua dapat kembali fokus agar serapan anggaran dapat sesuai dengan target pada akhir tahun nanti,” jelasnya.

Sekda juga mengatakan, di Triwulan IV ini penyerapan anggaran agar dapat ditingkatkan, kemudian juga program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan agar tidak hanya sekadar dilaksanakan tepat waktu dengan target yang telah ditetapkan.

"Namun yang paling penting adalah bagaimana output dari setiap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, pemulihan ekonomi masyarakat, dan mengurangi angka kemiskinan," ungkapnya. 

Realisasi keuangan pelaksanaan rencana pembangunan sampai dengan triwulan III per 30 september 2022 sebesar Rp587.930.376.524 atau sebesar 51,48 persen.

“Seharusnya pada triwulan III serapan anggaran kita minimal adalah 80 persen. Catatan penting untuk kita agar lebih fokus lagi agar pada triwulan IV nanti target yang kita tetapkan dapat tercapai,” kata Tony. 

Selain realisasi keuangan, menurut Tony, yang paling penting adalah realisasi/capaian indikator kinerja daerah. 

Menurutny itu merupakan alat ukur untuk mengetahui dampak dari pembangunan daerah yang telah dilaksanakan.

“Dengan tujuan dapat memberikan gambaran tentang pencapaian visi dan misi kepala daerah, sekali lagi saya sangat berharap kerja sama dari perangkat daerah untuk dapat fokus dalam pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan,” tegasnya. (ang)

Berita Terbaru