Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tanjung Balai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga TBS Terus Anjlok Pemkab Diminta Koordinasi Dengan Pusat

  • 03 Februari 2016 - 21:22 WIB

ANGGOTA Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Roy Lumban Gaol meminta pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait dengan terus anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit. 

"Sebab mayoritas penduduk Kotim ini selain mengembangkan tanaman pangan juga petani sawit dan karet. Petani menginginkan adanya kestabilan harga hasil pertanian mereka," kata Roy saat dihubungi <Borneonews>, Rabu (3/2/2016).

Saat ini, lanjut dia, harga TBS di tingkat pengumpul mengalami penurunan drastis hingga Rp700 per kilogramnya. Bahkan ada yang hanya mematok harga Rp600 per kilogram. Padahal, sebelumnya harga TBS mencapai Rp1.200 per kilogram.

"Apabila hal ini tidak secepatnya ditanggapi dan dicarikan solusi, maka situasi ini bisa melemahkan perekonomian masyarakat Kotim," kata 

Politisi PAN itu mendesak SKPD terkait segera melaporkan ke pemerintah pusat dan berkoordinasi mengenai kondisi anjloknya harga sawit dan karet. 'Saya kira dalam kurun sepuluh tahun terakhir, inilah yang paling parah turunnya harga sawit. Masyarakat petani sawit terancam tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menyekolahkan anaknya. Padahal harga kebutuhan pokok terus naik,' kata dia.

Oleh karena itu, Roy mendesak pemkab harus segera melaporkan hal ini dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengatasi masalah anjloknya harga jual buah sawit itu. 'Seharusnya kalau harga Dollar naik dan CPO di jual ke luar negeri naik, maka harga jual buah sawit juga naik, ini malah bertahan di harga rendah,' kata dia. (RF/B-8)

Berita Terbaru